PEKANBARU (RIAUPPOS.CO) — Mahasiswa asal Malaysia yang sedang belajar di Proivinsi Riau berencana untuk mengungsi jika asap di Pekanbaru semakin parah. Mereka akan pindah sementara ke provinsi lain yang tidak terkena kabut asap.
"Kabut asap kalo makin teruk,kemungkinan kami harus lakukan pemindahan," Ketua Persatuan Mahasiswa Malaysia Riau Ahmad Sofwan bin Mohamed Nazir.
- Advertisement -
Sofwan mengatakan, saat ini ada 228 mahasiswa asal Malaysia yang kebanyakan menuntut ilmu di UIN Suska Riau dan masih bertahan di Pekanbaru. Ini karena pihak kampus belum memberikan pengumuman untuk libur.
"Sekarang masih menjalankan perkuliahan seperti biasa," ujar Sofwan.
Kendati demikian, Sofwan mengatakan ada kemungkinan untuk pindah sementara meskipun tidak ada pengumuman libur dari kampus. Hal tersebut dilakukan apabila ada instruksi dari Konsulat Malaysia di Pekanbaru seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
- Advertisement -
"Jika keadaan kabut asap ini makin berleluasa mungkin diliburkan. Tunggu dari kampus atau instruksi dari Duta Besar Malaysia. Kalau tahun 2015, mahasiswa pulang ke Malaysia," ucap Sofwan.
Bencana kabut asap yang melanda Pekanbaru maupun kabupatan lain di Provinsi Riau membuat sekolah-sekolah diliburkan. Tak hanya mahasiswa asal Malaysia yang akan mengungsi ke tempat lain jika kabut semakin parah. Beberapa masyarakat Riau juga mengungsi sementara ke kota lain yang tidak terdampak asap demi menjaga kesehatan.(*2)
Laporan : *2/Muslin Nurdin (Pekanbaru)
Editor : Deslina
PEKANBARU (RIAUPPOS.CO) — Mahasiswa asal Malaysia yang sedang belajar di Proivinsi Riau berencana untuk mengungsi jika asap di Pekanbaru semakin parah. Mereka akan pindah sementara ke provinsi lain yang tidak terkena kabut asap.
"Kabut asap kalo makin teruk,kemungkinan kami harus lakukan pemindahan," Ketua Persatuan Mahasiswa Malaysia Riau Ahmad Sofwan bin Mohamed Nazir.
Sofwan mengatakan, saat ini ada 228 mahasiswa asal Malaysia yang kebanyakan menuntut ilmu di UIN Suska Riau dan masih bertahan di Pekanbaru. Ini karena pihak kampus belum memberikan pengumuman untuk libur.
"Sekarang masih menjalankan perkuliahan seperti biasa," ujar Sofwan.
Kendati demikian, Sofwan mengatakan ada kemungkinan untuk pindah sementara meskipun tidak ada pengumuman libur dari kampus. Hal tersebut dilakukan apabila ada instruksi dari Konsulat Malaysia di Pekanbaru seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Jika keadaan kabut asap ini makin berleluasa mungkin diliburkan. Tunggu dari kampus atau instruksi dari Duta Besar Malaysia. Kalau tahun 2015, mahasiswa pulang ke Malaysia," ucap Sofwan.
Bencana kabut asap yang melanda Pekanbaru maupun kabupatan lain di Provinsi Riau membuat sekolah-sekolah diliburkan. Tak hanya mahasiswa asal Malaysia yang akan mengungsi ke tempat lain jika kabut semakin parah. Beberapa masyarakat Riau juga mengungsi sementara ke kota lain yang tidak terdampak asap demi menjaga kesehatan.(*2)
Laporan : *2/Muslin Nurdin (Pekanbaru)
Editor : Deslina
