(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti, menghadiri rapat koordinasi (rakor) pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Rabu (10/7).
Rakor yang dibuka Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar dan dihadiri pimpinan kepala daerah itu, merupakan sebuah upaya pencegahan secara dini musibah kebakaran lahan dan hutan di wilayah masing-masing.
Usai mengikuti rakor, Wabup Inhil H Syamsuddin mengungkapkan, bahwa untuk mengantisipasi musibah tersebut perlu dilakukan pendekatan kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah.
‘’Satuan tugas (satgas) yang terdiri dari berbagai komponen seperti TNI, Polri, akamadesi, ulama, LSM, budayawan maupun media harus mampu melakukan pendekatan,†kata Wabup Inhil H Syamsuddin.
Satgas juga diharapkan dapat membimbing masyarakat agar mereka melakukan perubahan pola dalam mengelola perkebunan. Artinya, masyarakat tidak lagi melakukan pembukaan lahan dengan membakar.
‘’Jangan coba-coba membakar lahan dan membuang rokok sembarangan Karena ini akan mengakibatkan kebakaran. Apa lagi hutan gambut di kabupaten Indragiri hilir kedalamannya sampai 30 meter,†paparnya.
Saat itu, mantan Wakil Ketua DPRD Inhil ini memberikan apresiasi terhadap apa yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.
Sedangkan untuk Kabupaten Inhil, ada beberapa daerah yang cukup menjadi perhatian, seperti Kecamatan Pulau Burung, Kecamatan Teluk Belengkong dan Kecamatan Mandah. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk daerah lainnya.
‘’Saya ingatkan seluruh kecamatan di Kabupaten Inhil. Rakor tersebut jangan dianggap main-main,‘’ imbuhnya, seraya menekankan agar Inhil tidak sampai menjadi daerah penyumbang asap.(adv)