RIAU (RIAUPOS.CO) — Kontingen atlet asal Provinsi Riau, pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X di Bengkulu 2019 berhasil meraih juara umum. Dengan hasil tersebut, otomatis Riau juga banyak meloloskan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada tahun 2020 mendatang di Papua.
Pasalnya, atlet yang berhak untuk bertanding di PON adalah atlet yang mendapatkan medali emas dan perak pada Porwil. Di mana, pada Porwil tahun ini, Riau berhasil meraih 35 medali emas dan 23 perak.
Selain dari hasil Porwil, atlet yang berhak bertanding di PON adalah atlet yang berprestasi pada kejuaraan nasional (Kejuarnas) pra kualifikasi PON yang dilaksanakan oleh cabang olahraga (cabor) nya masing-masing.
Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengatakan, saat ini pihaknya masih mendata berapa jumlah atlet yang lolos ke PON dari hasil Porwil X ini. Karena, selain dari Porwil sudah ada beberapa atlet dari cabor lain yang juga sudah lolos ke PON melalui jalur kejurnas.
"Kalau atlet yang mendapatkan medali emas dan perak pada Porwil ini, otomatis akan lolos ke PON. Dari perhitungan awal kami, sudah lebih dari 60 atlet yang lolos, namun untuk pastinya akan kami data lagi," katanya.
Jika digabungkan dengan atlet yang lolos ke PON dari jalur Kejurnas, lanjut Emrizal, sudah 100 lebih atlet Riau yang lolos ke PON. Karena di beberapa Cabor yang mengikuti kejurnas pra kualifikasi PON, ada Cabor asal Riau yang menjadi juara umum seperti pada Cabor anggar.
"Kalau dihitung-hitung sudah lebih dari 100-an lah atlet Riau yang lolos ke PON. Tentu ini awal yang baik bagi Riau, karena kita masih memiliki waktu lagi untuk lebih mematangkan atlet jelang pelaksanaan PON," sebutnya.
Terkait banyaknya atlet Riau yang lolos ke PON, Emrizal juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Riau Syamsuar terkait anggaran untuk atlet. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung atlet Riau.
"Pak Gubernur juga tidak ingin ada atlet Riau yang sudah kita siapkan tapi tidak bisa bertanding di PON karena kekurangan anggaran. Jadi beliau akan mencarikan cara agar atlet Riau yang sudah lolos ke PON bisa bertanding," ujarnya.
Dari catatan Riau Pos berdasarkan hasil Porwil X Sumatera, dari Cabor atletik Riau meloloskan atlet ke PON sebanyak 11 atlet, dengan rincian nomor pertandingan yakni lempar cakram putri, kemudian lari 400 meter (M) putra, lari 200 M putri, 110 M lari gawang putra, 110 M gawang putri, lari 1500 M putra, lontar martil putri, lompat tinggi putra, dasa lomba, 3000 M halang rintang putra dan marathon putri.
Kemudian Cabor biliar meloloskan empat atlet di antaranya pada nomor double putra bola 8, 15 bola double putra, single putri bola 9 dan single putra bola 9. Cabor bola voli beregu putri, Cabor bulutangkis meloloskan dua beregu putra, Cabor catur meloloskan nomor beregu standar putra.
Sedangkan Cabor Kempo, meloloskan nomor Embu beregu putra, Embu beregu putri, Embu berpasangan Kyu Kenshi, Embu berpasangan yudansha campuran, Embu berpasangan yudansha I putri dan Randori kelas 65 Kg putra.
Pada Cabor Muaythai meloloskan atlet pada nomor 43 Kg putri, way kru putra dan 48 Kg putra. Cabor panjat tebing meloloskan atlet pada nomor Boulder tim putri, Boulder tim putra dan team speed rekor putri.
Kemudian di Cabor renang meloloskan atlet di nomor 200 M gaya dada putra, 200 M gaya dada putri, 100 M gaya kupu-kupu putri, 50 M gaya bebas, 400 M gaya ganti perorangan putri, 400 M gaya ganti perorangan putra, 100 M gaya dada putri, 200 M gaya bebas putri, 200 M gaya bebas putra.(kom)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru