Jumat, 22 November 2024
spot_img

Segera Dikirim ke Kampung Halaman Korban Bus PMTOH ​​​​​​​

(RIAUPOS.CO) — Beberapa korban kecelakaan tunggal bus PMTOH jurusan Solo-Banda Aceh masih berada di RSUD Telukkuantan. Sedangkan bangkai bus masih tergeletak di pingggir Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kamis (10/10). 

Seperti diketahui, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini membawa 15 penumpang ditambah dua orang kernet dan satu orang sopir terbalik di turunan kawasan Bukit Betabuh. Akibatnya, enam  orang tewas dan belasan luka-luka. 

Kapolres Kuansing, AKBP Henki Poerwanto melalui Kasatlantas Kuansing, AKP Yohanes Basri saat dihubungi Riau Pos, Kamis (10/10) menuturkan,  korban meninggal dan luka parah masih berada di RSUD Telukkuantan. 

“Iya. Sekarang masih ada empat korban yang meninggal berada di RSUD. Sedangkan yang dua, atas nama Arga dan Fitra Yunita sudah dibawa keluarga ke kampung halamannya di Sinjunjung, Sumbar. Karena  keduanya berasal dari Sumbar. Mereka tinggal di Kuansing hanya untuk bekerja,” ujar Basri. 

Baca Juga:  Ajak Wartawan Dukung Kinerja Korem

Untuk empat korban yang masih di RSUD, lanjut Basri, pihaknya masih menunggu. Sebab ada sebagian keluarga korban yang akan datang ke Kuansing. Setelah itu langsung dikirim ke alamat yang sudah terdata dari keempat korban. 

“Sekarang masih ada surat menyurat dan administrasi yang harus dilengkapi.

Untuk transportasi sudah siap semua. Kalau selesai semua, hari ini bisa kita berangkatkan. Karena korban ini rata-rata tinggal di Aceh,” kata Basri. 

Mengenai bus PMTOH yang masih tergeletak di pinggir Jalan Lintas Riau-Sumbar, Satlantas Kuansing dan dinas terkait akan berupaya mengevakuasi secepatnya. Namun meski demikian, keberadaan bangkai bus tersebut tidak mengganggu lalu lintas. 

“Kita fokus ke korban dulu. Sebab korban luka masih ada di RSUD. Kalau bangkai bus, saat ini aman. Karena posisinya sudah jauh di pinggir jalan. Itupun akan segera di evakuasi nanti,” tutup Basri.(gem)

Baca Juga:  35 Hot Spot Terdeteksi di Riau, Suhu Udara Mencapai 34 Derajat

 

Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan

 

 

(RIAUPOS.CO) — Beberapa korban kecelakaan tunggal bus PMTOH jurusan Solo-Banda Aceh masih berada di RSUD Telukkuantan. Sedangkan bangkai bus masih tergeletak di pingggir Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kamis (10/10). 

Seperti diketahui, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini membawa 15 penumpang ditambah dua orang kernet dan satu orang sopir terbalik di turunan kawasan Bukit Betabuh. Akibatnya, enam  orang tewas dan belasan luka-luka. 

- Advertisement -

Kapolres Kuansing, AKBP Henki Poerwanto melalui Kasatlantas Kuansing, AKP Yohanes Basri saat dihubungi Riau Pos, Kamis (10/10) menuturkan,  korban meninggal dan luka parah masih berada di RSUD Telukkuantan. 

“Iya. Sekarang masih ada empat korban yang meninggal berada di RSUD. Sedangkan yang dua, atas nama Arga dan Fitra Yunita sudah dibawa keluarga ke kampung halamannya di Sinjunjung, Sumbar. Karena  keduanya berasal dari Sumbar. Mereka tinggal di Kuansing hanya untuk bekerja,” ujar Basri. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Biasa Gratis, Kini Dikenai Tarif Parkir

Untuk empat korban yang masih di RSUD, lanjut Basri, pihaknya masih menunggu. Sebab ada sebagian keluarga korban yang akan datang ke Kuansing. Setelah itu langsung dikirim ke alamat yang sudah terdata dari keempat korban. 

“Sekarang masih ada surat menyurat dan administrasi yang harus dilengkapi.

Untuk transportasi sudah siap semua. Kalau selesai semua, hari ini bisa kita berangkatkan. Karena korban ini rata-rata tinggal di Aceh,” kata Basri. 

Mengenai bus PMTOH yang masih tergeletak di pinggir Jalan Lintas Riau-Sumbar, Satlantas Kuansing dan dinas terkait akan berupaya mengevakuasi secepatnya. Namun meski demikian, keberadaan bangkai bus tersebut tidak mengganggu lalu lintas. 

“Kita fokus ke korban dulu. Sebab korban luka masih ada di RSUD. Kalau bangkai bus, saat ini aman. Karena posisinya sudah jauh di pinggir jalan. Itupun akan segera di evakuasi nanti,” tutup Basri.(gem)

Baca Juga:  Dua Nelayan Hilang dari Boat Karam Ditemukan Meninggal

 

Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari