(RIAUPOS.CO) — 35 Anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi resmi dilantik, Senin (9/9). Dari jumlah tersebut hanya 11 anggota saja yang bertahan dan kembali duduk pada periode 2019-2024. Sisanya merupakan wajah baru.
Adapun proses pelantikan dituangkan kedalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Kuansing. 35 orang wakil rakyat itu dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kuansing Reza Himawan Pratama SH MHum.
Sebelumnya, pelantikan diawali dengan pembukaan sidang paripurna oleh Ketua DPRD Kuansing Periode 2014-2019 Andi Putra SH MH. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Gubernur Riau tentang pemberhentian Anggota DPRD Kuansing periode 2014-2019 dan pengangkatan anggota DPRD Kuansing periode 2019-2024 hasil Pemilu 2019 oleh Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi.
Usai pengambilan sumpah, pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan penyematan pin emas oleh Ketua PN Kuansing kepada 35 anggota DPRD yang baru saja dilantik.
Selain Bupati, nampak juga hadir Wakil Bupati Kuansing H Halim, anggota DPRD Riau terpilih dapil Kuansing Hj Konferensi dan Marwan Yohanis serta sejumlah tokoh Kuansing, Kepala Kejaksaan Negeri Kuansing Hari Wibowo SH MH, Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi dan unsur Muspida Kabupaten Kuansing.
Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi berharap, dengan agar eksekutif dan legislatif bisa meningkatkan hubungan yang lebih baik demi suksesnya pembangunan Kabupaten Kuansing.
“Semoga kedepan Kuansing semakin baik. Dan kepada anggota dewan yang dilantik, semoga bisa mengemban amanah masyarakat,” kata Mursini.
Sementara itu, diluar gedung pelantikan terlihat puluhan mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) menggelar aksi unjuk rasa. Dalam aksi tersebut, mahasiswa mencoba mendobrak pagar yang dijaga aparat kepolisian dah Satpol PP.
Saat mahasiswa mendobrak, sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan oknum anggota Satpol PP. Karena saat itu ada dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Satpol PP terhadap salah seorang mahasiswa. Bahkan, mahasiswa sedikit emosi dan sempat terjadi adu mulut dengan aparat.
“Teman kami dipukul oleh salah seorang oknum anggota Satpol PP. Kami akan menuntutnya. Bukti sudah kami siapkan. Ini yang kami sesalkan, kenapa ada pemukulan yang dilakukan oknum tersebut,” ujar Koordinator lapangan Febri Gusti Indrayanto.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang juga dihadiri Presiden Mahasiswa Uniks Boy Nofri Yarko berjalan lancar dan damai. Mahasiswa menuntut anggota DPRD Kuansing untuk menandatangani pakta integritas serta mendesak agar anggota DPRD mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tiga pilar. Diantaranya Hotel Kuansing dan Kampus UNIKS.
Pada hari yang sama, Pimpinan Sementara DPRD Kuansing periode 2019-2024 langsung diumumkan. Yakni Andi Putra SH MH. Kepada wartawan, Andi mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Kuansing yang telah menggunakan haknya sebagai warga negara. Dirinya bersama anggota lainnya berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya haturkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi anggota DPRD Kuansing,” ujar Andi Putra usai pelantikan.
Andi berharap pada periode 2019-2024 ini, dirinya bersama seluruh Anggota DPRD Kuansing bisa terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.”Terus berikan kami masukan dan dukungan, agar bisa membangun daerah ini sesuai tugas dsn fungsi kami,” pintanya.(nda)
Laporan MARDIAS dan JUPRISON, Telukkuantan