Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Heboh Bansos Anak Panti Asuhan di Riau Rp3.500 per Hari, Ini Penjelasan Kadinsos Provinsi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rapat dengar pendapat antara Komisi V DPRD Riau dengan Dinas Sosial Provinsi awal pekan kemarin menguak adanya dugaan pemotongan bantuan sosial bagi konsumsi beberapa rumah panti asuhan milik Pemprov. Perihal tersebut, dibantah keras Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Darius Husein dikonfirmasi Riaupos.co, Rabu (10/6/2020).

Terkait bantuan sosial (bansos) bagi panti asuhan yang ada di Provinsi Riau untuk tahun 2020 ini, dijelaskan Darius belum tersalurkan karena masih dilakukan verifikasi. Mekanisme penyalurannya itu langsung ditransfer ke masing-masing rekening panti asuhan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau. 

Dengan demikian, ditegaskannya penyaluran tidak dilakkan Dinsos. Sebenarnya anggaran apa yang dipersoalkan dewan dari hasil inspeksi ke salah satu panti asuhan di Pekanbaru?

“Itu adalah permakanan untuk tambahan nutrisi. Persatu orang itu adalah Rp10 ribu. Kalau dihitung dibagi tiga kali makan, ya Rp35.00,” jelas Darius.

Baca Juga:  Mahasiswa PCR Jadi Delegasi Indonesia pada Harvard Asia Conference di Kazakhstan

Lebih lanjut menurutnya, dalam teknis pelaksanaan, bukan diserahkan berbentuk uang kepada anak-anak panti yang dikelola Pemprov Riau. 

“Jadi uangnya diberikan kepada panti dan masuk ke masing-masing rekening panti diperuntukan untuk membeli makanan sebagai tambahan nutrisi," bebernya. 

Disinggung mengenai anggaran, tahun 2019 disiapkan senilai Rp10 miliar, dan tahun 2020 sama, Rp10 miliar. Tapi realisasi di tahun 2019 itu sambungnya, senilai Rp9 Milyar. Sementara untuk 2020 ini, dari 73 panti itu anggarannya yang akan disalurkan lebih kurang Rp9,4 milyar. 

“Secepatnya akan segera disalurkan. Karena memang tahun ini belum disalurkan ke masing-masing panti. Kami masih melakukan verifikasi. Kami harapkan secepatnya bisa disalurkan. Sekali lagi saya katakan, bansos panti untuk tahun 2020 belum disalurkan dan yang menyalurkan itu BPKAD bukan Dinsos," tegasnya berikut memberikan bantahan.

Baca Juga:  Pekerja Tewas Terhimpit Crane, Kontraktor Proyek Tol Pekanbaru-Dumai Dievaluasi

Sebelumnya, anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati kecewa dengan Dinas Sosial Riau soal bantuan sosial (bansos) untuk panti asuhan, Senin (8/6/2020).

Pasalnya, dari hasil kunjungan ke salah satu panti asuhan didapati pemberian bansos untuk jatah makan per anak panti asuhan hanya Rp3.500. Padahal pada APBD dianggarkan makan untuk per satu anak panti sebesar Rp10 ribu.

Dalam rapat, Kadinsos Riau tidak memberikan jawaban rinci dan jelas dengan alasan bakal mengkroscek kembali perihal temuan dari pihak legislatif dalam rapat tersebut.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rapat dengar pendapat antara Komisi V DPRD Riau dengan Dinas Sosial Provinsi awal pekan kemarin menguak adanya dugaan pemotongan bantuan sosial bagi konsumsi beberapa rumah panti asuhan milik Pemprov. Perihal tersebut, dibantah keras Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Darius Husein dikonfirmasi Riaupos.co, Rabu (10/6/2020).

Terkait bantuan sosial (bansos) bagi panti asuhan yang ada di Provinsi Riau untuk tahun 2020 ini, dijelaskan Darius belum tersalurkan karena masih dilakukan verifikasi. Mekanisme penyalurannya itu langsung ditransfer ke masing-masing rekening panti asuhan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau. 

- Advertisement -

Dengan demikian, ditegaskannya penyaluran tidak dilakkan Dinsos. Sebenarnya anggaran apa yang dipersoalkan dewan dari hasil inspeksi ke salah satu panti asuhan di Pekanbaru?

“Itu adalah permakanan untuk tambahan nutrisi. Persatu orang itu adalah Rp10 ribu. Kalau dihitung dibagi tiga kali makan, ya Rp35.00,” jelas Darius.

- Advertisement -
Baca Juga:  Harapkan Makin Banyak Aksi Peduli Lingkungan

Lebih lanjut menurutnya, dalam teknis pelaksanaan, bukan diserahkan berbentuk uang kepada anak-anak panti yang dikelola Pemprov Riau. 

“Jadi uangnya diberikan kepada panti dan masuk ke masing-masing rekening panti diperuntukan untuk membeli makanan sebagai tambahan nutrisi," bebernya. 

Disinggung mengenai anggaran, tahun 2019 disiapkan senilai Rp10 miliar, dan tahun 2020 sama, Rp10 miliar. Tapi realisasi di tahun 2019 itu sambungnya, senilai Rp9 Milyar. Sementara untuk 2020 ini, dari 73 panti itu anggarannya yang akan disalurkan lebih kurang Rp9,4 milyar. 

“Secepatnya akan segera disalurkan. Karena memang tahun ini belum disalurkan ke masing-masing panti. Kami masih melakukan verifikasi. Kami harapkan secepatnya bisa disalurkan. Sekali lagi saya katakan, bansos panti untuk tahun 2020 belum disalurkan dan yang menyalurkan itu BPKAD bukan Dinsos," tegasnya berikut memberikan bantahan.

Baca Juga:  BI Jaga Stabilitas Ekonomi dengan Sangat Hati-hati

Sebelumnya, anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati kecewa dengan Dinas Sosial Riau soal bantuan sosial (bansos) untuk panti asuhan, Senin (8/6/2020).

Pasalnya, dari hasil kunjungan ke salah satu panti asuhan didapati pemberian bansos untuk jatah makan per anak panti asuhan hanya Rp3.500. Padahal pada APBD dianggarkan makan untuk per satu anak panti sebesar Rp10 ribu.

Dalam rapat, Kadinsos Riau tidak memberikan jawaban rinci dan jelas dengan alasan bakal mengkroscek kembali perihal temuan dari pihak legislatif dalam rapat tersebut.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari