PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) — Memasuki hari kelima (H+5, red) pelaksanaan Idul Fitri 1440 H atau tepatnya pada Ahad (9/6), arus balik pemudik yang melintasi jalur lintas timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan mulai dipadati aktivitas kendaraan angkutan umum seperti bus serta mobil pribadi dan kendaraan roda dua.
Meski volume kendaraan yang melintas terjadi peningkatan dari hari-hari sebelumnya, namun kondisi arus lalu lintas di jalan lintas provinsi tersebut masih tetap berjalan lancar tanpa adanya kemacetan.
Sedangkan peningkatan arus mudik tersebut dipengaruhi seiring berakhirnya masa libur Idulfitri tahun ini.
“Ya, berdasarkan pantuan Pospam maupun Posyan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Muara Takus 2019, ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di sepanjang jalur Lintas Timur Pelalawan, khususnya pada Sabtu (8/6) dan Ahad (9/6) yang merupakan puncak arus mudik. Namun demikian, peningkatannya tidak terlalu signifikan. Kalau diprediksi paling sekitar 5-10 persen dari hari biasa,†terang Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Kasat lantas Polres Pelalawan AKP Anindhita Rizal, Ahad (9/6).
Diungkapkan Kapolres, meski volume kendaraan yang melintas terjadi peningkatan dari hari-hari sebelumnya, namun kondisi arus lalu lintas di jalan lintas provinsi tersebut masih tetap berjalan lancar tanpa adanya kemacetan.
Pasalnya, pihaknya telah mengerahkan personel di titik rawan macet salah satunya seperti di jalur Lintas Timur Km 95 Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras yang telah rampung dilakukan perbaikan jalan yakni rigid beton, sehingga titik yang menyebabkan terjadinya kemacetan ini dapat diantisipasi.(amn)
PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) — Memasuki hari kelima (H+5, red) pelaksanaan Idul Fitri 1440 H atau tepatnya pada Ahad (9/6), arus balik pemudik yang melintasi jalur lintas timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan mulai dipadati aktivitas kendaraan angkutan umum seperti bus serta mobil pribadi dan kendaraan roda dua.
Meski volume kendaraan yang melintas terjadi peningkatan dari hari-hari sebelumnya, namun kondisi arus lalu lintas di jalan lintas provinsi tersebut masih tetap berjalan lancar tanpa adanya kemacetan.
- Advertisement -
Sedangkan peningkatan arus mudik tersebut dipengaruhi seiring berakhirnya masa libur Idulfitri tahun ini.
“Ya, berdasarkan pantuan Pospam maupun Posyan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Muara Takus 2019, ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di sepanjang jalur Lintas Timur Pelalawan, khususnya pada Sabtu (8/6) dan Ahad (9/6) yang merupakan puncak arus mudik. Namun demikian, peningkatannya tidak terlalu signifikan. Kalau diprediksi paling sekitar 5-10 persen dari hari biasa,†terang Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Kasat lantas Polres Pelalawan AKP Anindhita Rizal, Ahad (9/6).
- Advertisement -
Diungkapkan Kapolres, meski volume kendaraan yang melintas terjadi peningkatan dari hari-hari sebelumnya, namun kondisi arus lalu lintas di jalan lintas provinsi tersebut masih tetap berjalan lancar tanpa adanya kemacetan.
Pasalnya, pihaknya telah mengerahkan personel di titik rawan macet salah satunya seperti di jalur Lintas Timur Km 95 Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras yang telah rampung dilakukan perbaikan jalan yakni rigid beton, sehingga titik yang menyebabkan terjadinya kemacetan ini dapat diantisipasi.(amn)