PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan sopir truk yang tergabung kedalam Serikat Sopir Truk Pekanbaru (SSTP) melaksanakan aksi unjuk rasa di DPRD Riau, Senin (10/2/2020).
Tak ayal, kondisi tersebut membuat kondisi Jalan Sudirman macet total. Pantauan Riaupos.co di lokasi, kemacetan terjadi hampir di sepanjang jalan. Mulai setelah Jalan Arifin Achmad, hingga Jalan Sudirman depan Gedung DPRD Riau.
Penyebabnya, para sopir truk merasa kesal karena sering ditilang polisi ketika berkendara di areal dalam kota. Apalagi ketika mengangkut muatan pasir galian. Padahal sebelumnya, SSTP bersama instansi terkait seperti Polresta Pekanbaru, Dishub Kota Pekanbaru sudah ada perjanjian pada Februari 2019 lalu.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Aksi Willy di sela aksi unjuk rasa. Kata dia, seluruh instansi terkait sudah sepakat untuk tidak menilang ketika truk pengangkut pasir melintas di jalan kota.
“Kan sudah ada perjanjian pada Februari 2019 lalu,” sebut Willy.
Hingga berita ini diturunkan, perwakilan sopir tengah berdiskusi di ruangan pimpinan DPRD Riau, yakni Zukri Misran. Ada beberapa anggota dewan yang ikut di dalamnya. Di antaranya Anggota DPRD Syafruddin Poti dan Agung Nugroho.
Laporan: Afiat Ananda
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan sopir truk yang tergabung kedalam Serikat Sopir Truk Pekanbaru (SSTP) melaksanakan aksi unjuk rasa di DPRD Riau, Senin (10/2/2020).
Tak ayal, kondisi tersebut membuat kondisi Jalan Sudirman macet total. Pantauan Riaupos.co di lokasi, kemacetan terjadi hampir di sepanjang jalan. Mulai setelah Jalan Arifin Achmad, hingga Jalan Sudirman depan Gedung DPRD Riau.
- Advertisement -
Penyebabnya, para sopir truk merasa kesal karena sering ditilang polisi ketika berkendara di areal dalam kota. Apalagi ketika mengangkut muatan pasir galian. Padahal sebelumnya, SSTP bersama instansi terkait seperti Polresta Pekanbaru, Dishub Kota Pekanbaru sudah ada perjanjian pada Februari 2019 lalu.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Aksi Willy di sela aksi unjuk rasa. Kata dia, seluruh instansi terkait sudah sepakat untuk tidak menilang ketika truk pengangkut pasir melintas di jalan kota.
- Advertisement -
“Kan sudah ada perjanjian pada Februari 2019 lalu,” sebut Willy.
Hingga berita ini diturunkan, perwakilan sopir tengah berdiskusi di ruangan pimpinan DPRD Riau, yakni Zukri Misran. Ada beberapa anggota dewan yang ikut di dalamnya. Di antaranya Anggota DPRD Syafruddin Poti dan Agung Nugroho.
Laporan: Afiat Ananda
Editor: E Sulaiman