- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun ini, sangat jauh berbeda dengan pilkada yang telah dilalui beberapa tahun lalu.
Demikian dikatakan PW Himapersis Riau Firdaus Efendi. Lebih dikatakannya, pilkada tahun ini dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19. Namun, tanpa mengurangi rasa semangat, pelaksanaan pesta demokrasi ini tetap harus berjalan demi berlanjutnya pemerintahan daerah yang baik.
"Mari gunakan hal pilih dengan datang ke TPS. Pemilihan yang dilaksankan hari ini, 9 Desember, dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Hal itu dilakukan sepenuhnya untuk kesehatan dan keselamatan bersama. Firdaus Efendi mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pihak KPU serta Bawaslu pada perhelatan Pilkada 2020 ini.
"Urutannya mencuci tangan sebelum masuk TPS, memakai sarungan tangan ketika pencoblosan, serta mencuci tangan setelah keluar dari TPS,” sebutnya.
- Advertisement - - Advertisement -
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Serta untuk menekan klaster baru penyebaran virus ini.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengawasi jangan sampai ada praktik-praktik kegiatan politik uang yang mengotori pesta demokrasi ini,” sebutnya.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun ini, sangat jauh berbeda dengan pilkada yang telah dilalui beberapa tahun lalu.
Demikian dikatakan PW Himapersis Riau Firdaus Efendi. Lebih dikatakannya, pilkada tahun ini dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19. Namun, tanpa mengurangi rasa semangat, pelaksanaan pesta demokrasi ini tetap harus berjalan demi berlanjutnya pemerintahan daerah yang baik.
- Advertisement -
"Mari gunakan hal pilih dengan datang ke TPS. Pemilihan yang dilaksankan hari ini, 9 Desember, dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Hal itu dilakukan sepenuhnya untuk kesehatan dan keselamatan bersama. Firdaus Efendi mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pihak KPU serta Bawaslu pada perhelatan Pilkada 2020 ini.
- Advertisement -
"Urutannya mencuci tangan sebelum masuk TPS, memakai sarungan tangan ketika pencoblosan, serta mencuci tangan setelah keluar dari TPS,” sebutnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Serta untuk menekan klaster baru penyebaran virus ini.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengawasi jangan sampai ada praktik-praktik kegiatan politik uang yang mengotori pesta demokrasi ini,” sebutnya.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Eka G Putra