(RIAUPOS.CO) — Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Pelalawan di bawah kepemimpinan Bupati HM Harris. Di mana tujuh program strategis yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, salah satunya program Pelalawan Inovatif, kembali diakui oleh pemerintah pusat keberhasilannya.
Hal ini dibuktikan dengan dianugerahkannya penghargaan kepada Kabupaten Pelalawan yakni Innovative Goverment Award (IGA) 2019 kategori Daerah Sangat Inovatif klaster daerah perbatasan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ini, diterima diterima Bupati Pelalawan HM Harris, Senin (7/10) malam di Hotel Borobudur Jakarta Pusat.
Demikian hal ini disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi, Selasa (8/10).
Dikatakannya, sebelum berhasil meraih penghargaan tersebut, Pemkab Pelalawan melakukan persentase sekaligus ekspos berbagai inovasi daerah di Kemendagri RI untuk dinilai oleh Kepala Pusat Inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Syafrizal bersama tim.
“Kegiatan penilaian inovasi daerah ini dalam rangka daya saing daerah dan peningkatan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat dalam ketentuan pasal 388 ayat 9 Undang Undang Nomor 23/2014 tentang pemerintah daerah, sehingga ditetapkan pemerintah pusat melakukan penilaian terhadap pengembangan inovasi daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” terangnya.
Diungkapkan Bupati dua periode ini, bahwa dalam penilaian Innovative Government Award 2019, ada sejumlah penilaian dilakukan Kemendagri RI kepada tiga kabupaten yakni Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Bengkalis. Dan dari penilain tersebut, Kabupaten Pelalawan dinyatakan menjadi pemuncak sebagai daerah perbatasan sangat inovatif. Dan dengan raihan penghargaan ini, memacu semangat pemkab terus berinovasi dalam menjalankan roda pemerintahan untuk masyarakat yang lebih sejahtera.
Jadi, dalam persentase inovasi daerah, Pemkab Pelalawan memaparkan sejumlah program kegiatan melalui 7 program strategis Kabupaten Pelalawan, salah satunya adalah program Pelalawan Inovatif.
‘’Saya bersama Kepala Bappeda dan Kepala Balitbang melakukan pemaparan atau persentasi inovasi yang telah berjalan di Kabupaten Pelalawan, seperti Pembangunan Kawasan Teknopolitan (Pelalawan Techno Park) sebagai wahana kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat dalam pembangunan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Harris, pihaknya juga memaparkan keberhasilan membangun Pelalawan dengan pendekatan penguatan sistem inovasi daerah yang dikonsepkan dalam lima pilar yakni pengembangan ekosistem inovasi, penguatan jaringan inovasi, penguatan klaster industri, penumbuhan pengusaha pemula berbasis teknologi, dan pemanfaatan teknologi dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Ia juga memaparkan keberhasilan Pelalawan dalam pengembangan teknologi tepat guna di masyarakat melalui pembinaan pos pelayanan teknologi (Posyantek) di kecamatan dan pembinaan warung teknologi (Wartek) di seluruh desa.
“ Alhamdulillah, pemaparan ini akhirnya membuahkan hasil yang sangat maksimal. Program Pelalawan inovatif ini diakui oleh pemerintah pusat sehingga dinobatkan sebagai kabupaten perbatasan paling inovatif di Indonesia dan dianugrahkan penghargaan IGA,’’ jelasnya.
‘’Untuk itu, mewakili Pemkab Pelalawan, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur elemen masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini yang telah mendukung program pemerintah daerah,” tutupnya.(kom)
Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci