(RIAUPOS.CO) — Taman Kebun Toga di Kampung Tengah Kecamatan Mempura, Kamis (8/8) siang didatangi Bupati Siak Drs H Alfedri.
Kedatangan Bupati untuk meresmikan objek wisata baru yang dikembangkan sekelompok penggiat tanaman obat keluarga (Toga) Kampung Adat Kampung Tengah itu yang mendadak viral beberapa bulan lalu.
Kini Kampung Toga semakin indah dan meriah, karena tak hanya dihiasi lebih dari 110 jenis tanaman obat yang kaya manfaat bagi kesehatan, namun juga berkat pengembangan spot untuk berswafoto bagi pengunjung serta perluasan areal Kampung Toga hingga ke tepian Sungai Siak.
Duta Toga Kampung Maisarah bercerita, awalnya Kampung Toga tersebut diinisiasi sekelompok ibu-ibu di Kampung Adat Kampung Tengah Mempura yang awalnya hanya sebagai persiapan untuk mengikuti lomba Toga tingkat Kabupaten Siak pada April yang lalu. Namun seiring waktu, penataan tanaman dan ornamen yang apik karya mereka di luar dugaan mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
“Sosial media pada waktu itu sempat ramai dengan postingan tanaman Toga di Kampung Tengah ini. Alhamdulillah dalam waktu sepekan libur Idulfitri saja 1.000 tiket masuk habis terjual,’’ jelasnya.
“Dalam dua bulan ini tak kurang dari 2.000 pengunjung datang termasuk dari wisatawan dari Malaysia, Medan dan Batam yang ikut memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat disini,” cerita perempuan yang akrab disapa May itu.
Dari hasil penjualan tiket, May mengaku kelompok penggiat Toga yang digawangi 10 orang anggota selaku pengelola ini berhasil mengumpulkan pemasukan lebih kurang berjumlah Rp20 juta. Uang yang terkumpul itu kata dia, dimanfaatkan untuk mengembangkan luas areal kampung toga dari yang sebelumnya hanya menghiasi seputaran Jalan Sempena Kelakap hingga memanjang ke Gang Binjai ke arah Sungai Siak.
Bupati Siak Alfedri bersama sejumlah pimpinan OPD yang mengunjungi objek wisata tersebut turut memberikan dukungan dan apresiasi secara khusus kepada kelompok penggiat toga atas inisiasi dan kemandirian yang ditunjukkan dalam memajukan kampung tempat tinggalnya.
“Mudah-mudahan ikhtiar bapak dan ibu ini dapat membawa manfaat yang luas untuk menambah pendapatan keluarga, serta menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisata ke Kabuaten Siak yang terus meningkat tiap tahunnya. Karena itu mari berdayakan ekonomi masyarakat tempatan dengan menjual aneka kuliner dan cinderamata dan lain sebagainya” katanya.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri syukuran di Kampung Adat Kampung Tengah yang berhasil meraih peringkat terbaik kedua Lomba Toga untuk tingkat Kabupaten Siak. Sekaligus dirangkai dengan syukuran atas diraihnya peringkat keempat MTQ Kabupaten Siak beberapa waktu lalu oleh para kafilah asal Kecamatan Mempura yang naik dua peringkat dari pelaksanaan MTQ tahun sebelumnya.
“Ini salah satu destinasi wisata yang luar biasa indah pemandangannya, ” ujar Alfedri.
Sementara Pejabat Penghulu Kampung Adat Kampung Tengah Kecamatan Mempura Saifullah, menyebut lokasi objek wisata pengembangan baru kampung Toga dipinggiran Sungai Siak ini sebagai spot terbaik untuk mengabadikan keindahan waterfront city Kota Siak Sriindrapura.
“Dari dermaga dan anjungan swafoto replika perahu yang dibangun berada tepat di seberang Istana Asserayah Al Hasyimiyah, lokasi yang paling sempurna untuk menikmati indahnya Kota Siak. Mulai dari yang paling kanan kita bisa melihat bangunan Tangsi Belanda yang baru dipugar, di seberang Istana Siak dan Masjid Syahbuddin dalam satu Kawasan Tepian Bandar Sungai Jantan, bergeser ke kiri juga ada Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah,” kata Saifullah.(adv)