RIAUPOS.CO – Pergerakan arus mudik 2024 terus meningkat dan diperkirakan terjadi hingga Senin (8/4) hari ini. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melakukan pengecekan langsung terhadap sarana dan prasarana angkutan transportasi di Kota Pekanbaru, Ahad (7/4).
Irjen Iqbal mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati saat bepergian. “Tetap harus selalu hati-hati dan waspada. Yang terpenting selalu ingat barang-barang, apalagi perhiasan. Jangan sampai kita teledor. Seperti di terminal, pelabuhan,” sebut Irjen Iqbal.
Dia juga mengimbau masyarakat tidak sungkan untuk langsung melapor kepada petugas apabila menjadi korban kejahatan. Dia memastikan setiap petugas yang berjaga di pos pengamanan (pospam), maupun pos pelayanan (posyan) akan sigap membantu.
“Silakan masyarakat yang menjadi korban kejahatan untuk langsung melapor kepada petugas kami. Saya pastikan akan diberikan pelayanan terbaik dan sigap membantu,” pesannya.
Kapolda beserta jajaran dan diikuti stakeholder terkait lainnya meninjau Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Irjen Iqbal menyatakan, tujuan kedatangannya adalah untuk memastikan kesiapan pospam dalam menjalankan perannya.
Dia juga menekankan pentingnya verifikasi alat-alat yang berfokus pada pencegahan kecelakaan, sambil mengingatkan bahwa kecelakaan bisa disebabkan oleh faktor manusia. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa semua personel terlibat, termasuk sopir dan kernet siap untuk melakukan perjalanan jauh dengan penuh kewaspadaan.
“Saya juga pesankan kepada menajemen yang ada di terminal AKAP ini kita harus kerja, verifikasi alat-alat yang berorientasi kepada pencegahan kecelakaan,” pintanya.
Irjen Iqbal juga menyoroti pentingnya kelayakan kendaraan dengan memasang stiker verifikasi pada kendaraan yang telah lulus uji. Dia menegaskan bahwa setiap kendaraan yang melintas harus memenuhi standar keselamatan.
Kapolda juga mengimbau para sopir untuk berhati-hati saat berkendara, mengingat bahwa faktor di jalan juga dapat menyebabkan kecelakaan. “Sopir dan kernet adalah sebagai penjamin keamanan dan keselamatan penumpang selama di perjalanan baik itu ke Medan, Sumatera Barat, Aceh dan kota-kota lainnya,” sebut Iqbal.
Setelah menyelesaikan pengecekan di Terminal AKAP Pekanbaru, Kapolda melanjutkan pengecekan ke Terminal Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Di sana, Kapolda menyapa ramah penumpang yang akan melakukan mudik menggunakan pesawat terbang, serta memastikan kesiapan petugas dalam menjalankan tugas pengamanansesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Mulai Padati Terminal BRPS
Para pemudik mulai memadati Terminal Tipe A BRPS Pekanbaru sejak Jumat (5/4) sampai Sabtu (6/4). Berdasarkan pantauan Riau Pos, para penumpang ini kebanyakan mengarah ke Pulau Jawa. Namun, ada juga beberapa penumpang yang mengarah ke Sumatera Utara dan provinsi lainnya.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A BRPS Bambang Armanto mengatakan, perkembangan arus mudik di Terminal BRPS Pekanbaru sudah terlihat sejak, Jumat (5/4) dan, Sabtu (6/4). Sementara untuk, Ahad (7/4) belum terlihat kedatangan bus karena terjadi kemacetan di Lampung.
“Pada tanggal 5-6 April sudah terjadi puncak arus mudik. Diprediksi arus puncak pada hari ini (kemarin, red) karena untuk bus tujuan ke Pulau Jawa itu hari ini (kemarin, red). Kalau besok (hari ini, red) tidak ada lagi mereka berangkat. Tetapi untuk tujuan Sumatera Utara masih beroperasi mengangkut penumpang hingga besok (hari ini, red),” ujarnya.
Berdasarkan data dari Pengelola Terminal BRPS Pekanbaru pada Sabtu (6/4) sudah ada 78 unit bus yang berangkat tujuan Sumatera Utara dengan 2.316 penumpang yang berangkat atau kenaikan mencapai 42 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
Sementara untuk rute pulau Jawa terjadi penurunan dengan jumlah penumpang 478 dengan jumlah bus yang berangkat sebanyak 19 armada. Berbeda dengan data pada, Jumat (5/4) lalu terjadi peningkatan dengan jumlah 18 unit bus yang berangkat dengan jumlah penumpang 568 penumpang.
“Untuk tanggal 5 April terjadi kenaikan jumlah penumpang tujuan Pulau Jawa dan Tanggal 6 Mulai terjadi penurunan. Nah, ditanggal 5 April itu total keberangkatan baik AKAP, AKDP dan Lintas itu bus 505 unit dengan jumlah penumpang 7.377 orang. Nah, ditanggal 6 terjadi kenaikan lagi untuk total keseluruhan, itu bus 573 unit dengan jumlah penumpang 8.573 orang,” terangnya.
Sementara itu, arus mudik di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru juga mulai meningkat. Berdasarkan data, jumlah penumpang yang dilayani oleh dua armada kapal rute Pekanbaru-Selatpanjang tersebut terus bertambah.
Kepala Pelabuhan Sungai Duku, Atria Idrussalam mengatakan, Sabtu (6/4) untuk Kapal Jelatik berangkat terakhir sebelum Idulfitri. Tiket untuk keberangkatan Kapal Jelatik pun sudah dipastikan habis. “Mereka akan beroperasi lagi setelah Idulfitri Sabtu (13/4) depan. Karena hari Selasa kan sudah H-1, kemudian Kamis H+1, tentu Sabtu lagi,” sebutnya.
Di Bandara SSK II Pekanbaru arus mudik juga menunjukkan tren meningkat. “Puncak arus mudik terjadi kembali di H-4 atau hari Sabtu, 6 April 2024.Sebelumnya terjadi di hari Jumat, 5 April 2024,” kata EGM Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, Ahad (7/4).(nda/dof/gus)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
