PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa pekan tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal di Riau. Per Jumat (7/1) terdapat penambahan satu pasien positif yang meninggal di Bumi Lancang Kuning.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan penambahan satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, total yang meninggal akibat Covid-19 di Riau 4.125 orang.
"Sementara itu, tidak adanya penambahan pasien positif Covid-19, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.568 orang. Untuk pasien yang sembuh total 124.426 orang," katanya.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tinggal satu orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 16 orang.
"Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 17 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 142 orang dan yang isolasi di rumah sakit 38 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.305 dan meninggal dunia 511 orang. Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.
Sementara itu, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dosis pertama sebesar 45.696 (138,80%), dosis kedua sebesar 43.540 (132,25%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 26.498 (80,48%).
"Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama sebesar 183.874 (57,02%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 94.332 (29,25%)," katanya.
Untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dosis pertama sebesar 520.143 (148,86%) dan dosis kedua sebesar 474.956 (135,93%).
"Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 2.384.296 (69,08%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 1.151.734 (33,37%)," paparnya.(sol)