Minggu, 7 Juli 2024

Tingkatkan Semangat Kebersamaan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Provinsi Riau telah menjadi rumah damai bagi beragam etnis, seperti Melayu, Jawa, Minangkabau, Batak, Sunda, Bugis, Aceh, Banjar, Tionghoa dan beberapa etnis lainnya. Keberagamaan antar kelompok ini terjalin harmonis, hidup rukun, dan damai di Bumi Melayu Lancang Kuning. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar, saat hadir di acara Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Jawa-Riau (IKJR)  2021-2026, Sabtu (5/2) malam. Dalam kesempatan tersebut gubernur juga meminta kepada organisasi/paguyuban yang ada di Riau untuk selalu memelihara keharmonisan itu. 

- Advertisement -

"Kedewasaan kita sebagai anak bangsa dalam hal ini di uji, agar kita mampu hidup dalam keberagaman. Sehingga dapat menjaga harmoni dalam kesatuan untuk kemajuan bangsa," ujarnya.

Baca Juga:  Dewan Panggil Ulang Koperasi BUTU

Untuk mewujudkan rasa kebersamaan, gubernur mengajak IKJR agar bisa meningkatkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan secara internal dan eksternal. 

"Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi, sekaligus menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap pengurus IKJR maupun organisasi lainnya. Karena telah berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat di Riau," ucapnya.

- Advertisement -

Untuk itu, gubernur  berharap IKJR agar terus membina keberagaman etnis di tanah melayu. Dengan cara menjalin komunikasi dan bekerja sama lintas organisasi/paguyuban untuk membangun Riau yang gemilang.

"Kemudian yang tak kalah penting, adalah mengajak generasi muda kita untuk memelihara dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pergaulan sehari-hari," sebutnya. 

Baca Juga:  Kebun Sagu di Desa Bungur Terbakar, Ini Pesan Bupati soal Karhutla

Penanaman dan pemahaman tersebut,  sebaiknya dilakukan sejak dini kepada generasi muda. Hal ini untuk menjalin, mempererat, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Sehingga bisa berdampak positif untuk kemajuan daerah. 

"Tak hanya itu, ditangan para generasi muda nantinya proses dan estafet pembangunan dan kempemimpinan diserahkan. Untuk itu perlu penanaman dan pemahaman untuk generasi muda kita agar terus untuk kemajuan daerah ini," tuturnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Provinsi Riau telah menjadi rumah damai bagi beragam etnis, seperti Melayu, Jawa, Minangkabau, Batak, Sunda, Bugis, Aceh, Banjar, Tionghoa dan beberapa etnis lainnya. Keberagamaan antar kelompok ini terjalin harmonis, hidup rukun, dan damai di Bumi Melayu Lancang Kuning. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar, saat hadir di acara Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Jawa-Riau (IKJR)  2021-2026, Sabtu (5/2) malam. Dalam kesempatan tersebut gubernur juga meminta kepada organisasi/paguyuban yang ada di Riau untuk selalu memelihara keharmonisan itu. 

"Kedewasaan kita sebagai anak bangsa dalam hal ini di uji, agar kita mampu hidup dalam keberagaman. Sehingga dapat menjaga harmoni dalam kesatuan untuk kemajuan bangsa," ujarnya.

Baca Juga:  Karhutla di Riau Habiskan Rp38,6 Miliar

Untuk mewujudkan rasa kebersamaan, gubernur mengajak IKJR agar bisa meningkatkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan secara internal dan eksternal. 

"Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi, sekaligus menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap pengurus IKJR maupun organisasi lainnya. Karena telah berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat di Riau," ucapnya.

Untuk itu, gubernur  berharap IKJR agar terus membina keberagaman etnis di tanah melayu. Dengan cara menjalin komunikasi dan bekerja sama lintas organisasi/paguyuban untuk membangun Riau yang gemilang.

"Kemudian yang tak kalah penting, adalah mengajak generasi muda kita untuk memelihara dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pergaulan sehari-hari," sebutnya. 

Baca Juga:  Belasan Nama Bakal Calon Bupati Siak Mengemuka, Bupati dan Sekda Bersaing

Penanaman dan pemahaman tersebut,  sebaiknya dilakukan sejak dini kepada generasi muda. Hal ini untuk menjalin, mempererat, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Sehingga bisa berdampak positif untuk kemajuan daerah. 

"Tak hanya itu, ditangan para generasi muda nantinya proses dan estafet pembangunan dan kempemimpinan diserahkan. Untuk itu perlu penanaman dan pemahaman untuk generasi muda kita agar terus untuk kemajuan daerah ini," tuturnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari