DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kondisi udara di Kota Dumai sempat berada di level berbahaya pada, Selasa (6/8) sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Namun pada paginya kualitas udara masuk dalam kategori sedang. Kualitas udara ini terpantau dari Air Qualitily Monitoring Data.
Hal itu dibenarkan Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Dumai, Satria Wibowo, Selasa (6/8).
“Sempat mencapai angka 319 PSi dan pada pukul 03.00 WIB. Dan dipukul 04.00 WIB pada angka puncak 500 PSI,” ujar Satria Wibowo.
Ia mengatakan pada pagi harinya udara mulai membaik dan mudah-mudahan menjelang siang kualitas udara kembali normal. “Diduga asap kiriman, karena Dumai titik api berdasarkan pantauan BMKG tidak terpantau,” ujarnya.
Ia memang selama ini di Kota Dumai pihaknya meminta data dari Chevron terkait dengan kualitas udara. “Karena memang mereka yang memiliki alatnya,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat Dumai mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika terpaksa ke luar rumah gunakan masker.
“Jika sampai besok kondisi udara belum membaik, kami bersama dinas kesehatan akan membagikan masker ke masyarakat,” tutupnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kondisi udara di Kota Dumai sempat berada di level berbahaya pada, Selasa (6/8) sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Namun pada paginya kualitas udara masuk dalam kategori sedang. Kualitas udara ini terpantau dari Air Qualitily Monitoring Data.
Hal itu dibenarkan Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Dumai, Satria Wibowo, Selasa (6/8).
- Advertisement -
“Sempat mencapai angka 319 PSi dan pada pukul 03.00 WIB. Dan dipukul 04.00 WIB pada angka puncak 500 PSI,” ujar Satria Wibowo.
Ia mengatakan pada pagi harinya udara mulai membaik dan mudah-mudahan menjelang siang kualitas udara kembali normal. “Diduga asap kiriman, karena Dumai titik api berdasarkan pantauan BMKG tidak terpantau,” ujarnya.
Ia memang selama ini di Kota Dumai pihaknya meminta data dari Chevron terkait dengan kualitas udara. “Karena memang mereka yang memiliki alatnya,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat Dumai mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika terpaksa ke luar rumah gunakan masker.
“Jika sampai besok kondisi udara belum membaik, kami bersama dinas kesehatan akan membagikan masker ke masyarakat,” tutupnya.(hsb)