PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jamaah calon haji (JCH) Riau kloter 1 bertolak ke Madinah hari ini. Mereka adalah JCH asal Kota Pekanbaru yang terdiri dari 442 jamaah. Kemarin (5/7) sekitar pukul 07.30, sebagian JCH Pekanbaru mulai tiba di halaman kompleks kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru. Kelompok pertama jamaah kloter 1 Riau itu memakai pakaian batik dengan syal berwarna merah muda.
Lokasi itu telah ditandai panitia yang merupakan titik bertemunya para jamaah Pekanbaru sebelum menuju asrama Embarkasi Haji Antara Riau. Sedangkan jamaah asal kabupaten/kota lainnya, nantinya ada yang menginap di hotel sebelum ke asrama haji.
Kedatangan jamaah telah ditunggu petugas atau panitia penyelenggara haji. Petugas langsung menyambut koper setiap jamaah. Koper dengan berat bawaan berkisar 32 kg itu akan diantar petugas menuju kargo Bandara SSK II Pekanbaru. Koper haji dibawa jamaah bersamaan kedatangan jamaah. Rencana dititipkan satu hari sebelum kedatangan jamaah batal direalisasikan. Salah satu penyebabnya karena asrama haji tidak memiliki gudang untuk penitipan koper jamaah.
Setiap koper jamaah ditandai warna yang berbeda. Ada merah muda, hijau, dan warna lainnya. Setiap kelompok punya warna tanda berbeda pada kopernya. Berfungsi untuk memudahkan pengelompokan agar tak tertukar dengan kelompok lainnya. Kedatangan para jamaah didampingi para kerabatnya.
Sesaat kemudian bus yang akan membawa jamaah tiba untuk mengantar ke asrama. Ada empat bus yang parkir di kantor Kemenag. Sesaat kemudian petugas mengimbau agar jamaah segera naik ke dalam bus agar dapat diantar ke asrama.(ilo/dof /jpg/wan/lyn/oni/ted)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jamaah calon haji (JCH) Riau kloter 1 bertolak ke Madinah hari ini. Mereka adalah JCH asal Kota Pekanbaru yang terdiri dari 442 jamaah. Kemarin (5/7) sekitar pukul 07.30, sebagian JCH Pekanbaru mulai tiba di halaman kompleks kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru. Kelompok pertama jamaah kloter 1 Riau itu memakai pakaian batik dengan syal berwarna merah muda.
Lokasi itu telah ditandai panitia yang merupakan titik bertemunya para jamaah Pekanbaru sebelum menuju asrama Embarkasi Haji Antara Riau. Sedangkan jamaah asal kabupaten/kota lainnya, nantinya ada yang menginap di hotel sebelum ke asrama haji.
- Advertisement -
Kedatangan jamaah telah ditunggu petugas atau panitia penyelenggara haji. Petugas langsung menyambut koper setiap jamaah. Koper dengan berat bawaan berkisar 32 kg itu akan diantar petugas menuju kargo Bandara SSK II Pekanbaru. Koper haji dibawa jamaah bersamaan kedatangan jamaah. Rencana dititipkan satu hari sebelum kedatangan jamaah batal direalisasikan. Salah satu penyebabnya karena asrama haji tidak memiliki gudang untuk penitipan koper jamaah.
Setiap koper jamaah ditandai warna yang berbeda. Ada merah muda, hijau, dan warna lainnya. Setiap kelompok punya warna tanda berbeda pada kopernya. Berfungsi untuk memudahkan pengelompokan agar tak tertukar dengan kelompok lainnya. Kedatangan para jamaah didampingi para kerabatnya.
Sesaat kemudian bus yang akan membawa jamaah tiba untuk mengantar ke asrama. Ada empat bus yang parkir di kantor Kemenag. Sesaat kemudian petugas mengimbau agar jamaah segera naik ke dalam bus agar dapat diantar ke asrama.(ilo/dof /jpg/wan/lyn/oni/ted)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin