- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memperkirakan bakal terjadi hujan hingga malam hari di sejumlah wilayah Riau, Sabtu (5/10). Terutama masyarakat harus mewaspasi potensi hujan di sebagian Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir.
"Karena, intensitas hujan di sana ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang, yang terjadi pada siang atau sore hari," kata Kasih Data dan Informasi Marjuki.
- Advertisement -
Kondisi cuaca sendiri cerah berawan dengan suhu udara berkisar antara 22 sampai 33 derajat celcius dan kelembapan udara dari 50 sampai 98 persen.
"curah hujan ringan tidak merata juga diprediksi bakal menguyur sebagian wilayah Kampar, Bengkalis, Rohil dan Rohul," katanya.
Selain itu, potensi penurunan visibility karena kekaburan udara akibat haze dan kabut juga masih terjadi, khususnya pada pagi hari. Di mana, jarak pandang pukul 07.00 WIB berdasarkan pencitraan satelit menunjukan di Pekanbaru dan Dumai enam km.
- Advertisement -
"Pelalawan dan Rengat lima km disertai adanya kekaburan udara," sebutnya.
Ditambahkan dia kembali, titik panas (hot spot) se-Sumatera berada di level konfiden di atas 50 persen ada 130 titik. Terbanyak di Sumsel terhitung ada 101 titik.
"Untuk Riau nihil, tidak ada," tutupnya.
Laporan: *1/Muslim Nurdin
Editor: Deslina
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memperkirakan bakal terjadi hujan hingga malam hari di sejumlah wilayah Riau, Sabtu (5/10). Terutama masyarakat harus mewaspasi potensi hujan di sebagian Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir.
"Karena, intensitas hujan di sana ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang, yang terjadi pada siang atau sore hari," kata Kasih Data dan Informasi Marjuki.
- Advertisement -
Kondisi cuaca sendiri cerah berawan dengan suhu udara berkisar antara 22 sampai 33 derajat celcius dan kelembapan udara dari 50 sampai 98 persen.
"curah hujan ringan tidak merata juga diprediksi bakal menguyur sebagian wilayah Kampar, Bengkalis, Rohil dan Rohul," katanya.
- Advertisement -
Selain itu, potensi penurunan visibility karena kekaburan udara akibat haze dan kabut juga masih terjadi, khususnya pada pagi hari. Di mana, jarak pandang pukul 07.00 WIB berdasarkan pencitraan satelit menunjukan di Pekanbaru dan Dumai enam km.
"Pelalawan dan Rengat lima km disertai adanya kekaburan udara," sebutnya.
Ditambahkan dia kembali, titik panas (hot spot) se-Sumatera berada di level konfiden di atas 50 persen ada 130 titik. Terbanyak di Sumsel terhitung ada 101 titik.
"Untuk Riau nihil, tidak ada," tutupnya.
Laporan: *1/Muslim Nurdin
Editor: Deslina