Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tingkatkan Kewaspadaan Dini Cegah Karhutla 

(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman mengimbau seluruh komponen masyarakat dan perusahaan perkebunan yang beroperasi di 16 kecamatan di Rohul, untuk  melakukan pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).

Tentunya bagi yang membuka lahan baru seperti ladang atau perkebunan, agar tidak melakukan dengan cara membakar, sehingga tidak memberikan dampak timbulnya kabut asap atau titik api.

‘’Kita mengajak elemen masyarakat, pengusaha atau perusahaan perkebunan yang ada di Rohul untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla di daerah ini,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman menjawab Riau Pos, Ahad (4/8), menyikapi adanya sebaran titik api di Riau.

Dia meminta camat, kepala desa, aparat kepolisian, TNI dan BPBD Rohul, untuk dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik  dan bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat, jika membuka lahan pertanian dan perkebunan tidak melakukannya dengan membakar.

Baca Juga:  9,9 Ribu Napi Terima Remisi HUT ke-79 RI, 134 Langsung Bebas

Menurutnya, kasus Karhutla di Rohul tahun 2018 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2017 lalu. Untuk itu, diharapkan pada tahun ini, Rohul zero titik api.

Tentunya itu, dengan catatan bagi masyarakat yang membuka lahan pertanian maupun perkebunan tidak melakukan dengan cara membakar. 

’’Kita ingatkan masyarakat atau pengusaha dilarang membakar hutan dan lahan untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan. Banyak cara lain, selain dibakar. Lebih baik mencegah, jangan sampai terjadi Karhutla di lingkungan masyarakat. Kita berharap seluruh komponen masyarakat baik aparat kepolisian, TNI, BPBD Rohul tetap berkoodinasi dalam melakukan pencegahan Karhutla di Rohul,’’ ujarnya. 

Mantan Dandim Indragiri Hilir ini menegaskan, jika ada yang terbukti melakukan pembakaran lahan atau hutan untuk lahan pertanian danperkebunan, dikenakan sanksi hukum. 

Baca Juga:  Roro Dumai-Melaka Beroperasi Oktober

’’Yang penting, seluruh masyarakat kita himbau untuk mencegah terjadinya Karhutla di Rohul. Pemerintah daerah melalui kades, lurah dan camat akan memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak  membakar  ketika membuka lahan pertanian maupun perkebunan,’’ tuturnya.    

Dia menyebutkan, dalam pencegahan Karhutla, Polri dan TNI serta pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman mengimbau seluruh komponen masyarakat dan perusahaan perkebunan yang beroperasi di 16 kecamatan di Rohul, untuk  melakukan pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).

Tentunya bagi yang membuka lahan baru seperti ladang atau perkebunan, agar tidak melakukan dengan cara membakar, sehingga tidak memberikan dampak timbulnya kabut asap atau titik api.

- Advertisement -

‘’Kita mengajak elemen masyarakat, pengusaha atau perusahaan perkebunan yang ada di Rohul untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla di daerah ini,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman menjawab Riau Pos, Ahad (4/8), menyikapi adanya sebaran titik api di Riau.

Dia meminta camat, kepala desa, aparat kepolisian, TNI dan BPBD Rohul, untuk dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik  dan bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat, jika membuka lahan pertanian dan perkebunan tidak melakukannya dengan membakar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Siswa Diliburkan saat ISPU 200

Menurutnya, kasus Karhutla di Rohul tahun 2018 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2017 lalu. Untuk itu, diharapkan pada tahun ini, Rohul zero titik api.

Tentunya itu, dengan catatan bagi masyarakat yang membuka lahan pertanian maupun perkebunan tidak melakukan dengan cara membakar. 

’’Kita ingatkan masyarakat atau pengusaha dilarang membakar hutan dan lahan untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan. Banyak cara lain, selain dibakar. Lebih baik mencegah, jangan sampai terjadi Karhutla di lingkungan masyarakat. Kita berharap seluruh komponen masyarakat baik aparat kepolisian, TNI, BPBD Rohul tetap berkoodinasi dalam melakukan pencegahan Karhutla di Rohul,’’ ujarnya. 

Mantan Dandim Indragiri Hilir ini menegaskan, jika ada yang terbukti melakukan pembakaran lahan atau hutan untuk lahan pertanian danperkebunan, dikenakan sanksi hukum. 

Baca Juga:  66 Orang Mendaftar Asesmen PTP Pemprov Riau

’’Yang penting, seluruh masyarakat kita himbau untuk mencegah terjadinya Karhutla di Rohul. Pemerintah daerah melalui kades, lurah dan camat akan memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak  membakar  ketika membuka lahan pertanian maupun perkebunan,’’ tuturnya.    

Dia menyebutkan, dalam pencegahan Karhutla, Polri dan TNI serta pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari