Korban sempat dibawa ke RSUD, terdapat luka memar pada tubuh korban. Abdul Muklis bertugas sebagai cleaning service, saat itu sedang berjalan di sekitar TKP, tiba-tiba kendaraan angkutan pupuk PT S3 melintas pada kecepatan tidak normal sehingga korban tergilas dan masuk ke kolong mobil.

Pihak perwakilan penanggung jawab PT ISS Lukman membenarkan adanya kecelakaan kerja yang merupakan seorang karyawannya. 

Namun saat ditanyakan lebih lanjut Lukman enggan menerangkan, dirinya sedang sibuk. “Saya masih ada rapat bersama orang Wilmar,”ujarnya saat dihubungi.

Kasus kecelakaan kerja ini ditangani Penyidik Polsek Medang Kampai. Kepada polisi keluarga korban menolak untuk penanganan autopsi. Sementara sopir telah ditahan untuk diperiksa.

“Masih dalam pemeriksaan, supir truk sudah ditetapkan tersangka, kejadian pada, Jumat (2/8),” ujar Kanit Reskrim Polsek Medang Kampai Iptu Al-Amran, Ahad (4/8).

Terpisah, Manajer Humas PT Wilmar Dumai Marwan juga membenarkan adanya kecelakaan kerja di Wilayah KID Pelintung. “Kejadiannya pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, antara karyawan PT ISS dengan kendaraan lansir pupuk PT S3, di lokasi PT Santana Adidaya Pratama. Di tinjau dari CCTV, kendaraan lansir pupuk melebihi batas kecepatan, saat ini sopir sudah ditahan dan diperiksa lebih lanjut. Korban merupakan pekerja PT ISS dan sopir bekerja di PT S3.”tutupnya.

Fahmi Tewas Terlindas Truk Tangki

Di tempat terpisah, Fahmi (30) pengendara sepeda motor tewas di tempat akibat terlibat lakalantas dengan truk tangki. 

Fahmi yang diketahui asal Jalan Desa Harapan, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis jadi korban tabrak lari, Jumat (2/8) malam di Jalan Soekarno-Hatta. Ia tewas dengan tragis usai tergilas truk tangki hingga kini masih diselidiki polisi. Pengendara  truk tangki tersebut kini kabur dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Informasi di lapangkan truk tangki tersebut datang dari arah Duri menuju arah Kota Dumai melewati Jalan Soekarno-Hatta. Saat mendekati TKP, ada dua mobil yang terlibat peristiwa laka. Satu mobil diketahui mendahului mobil di depannya.

Dari arah berlawanan yaitu dari arah Kota Dumai menuju arah Duri, datang sepeda motor matik BM 3139 DP yang dikendarai Fahmi tersengol dan terjadi benturan.

Fahmi saat itu mengendarai sepeda motor terpental ke kanan dan terjatuh di bawah kolong truk tangki. Lalu korban tergilas ban sebelah kanan truk, setelah kejadian truk tangki pergi meninggalkan TKP.

“Benar telah terjadi tabrak lari dengan korban seorang pengendara sepeda motor, petugas juga telah melakukan olah TKP guna memastikan penyebab kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Agustinus Chandra P, Ahad (4/8).(ade)

Korban sempat dibawa ke RSUD, terdapat luka memar pada tubuh korban. Abdul Muklis bertugas sebagai cleaning service, saat itu sedang berjalan di sekitar TKP, tiba-tiba kendaraan angkutan pupuk PT S3 melintas pada kecepatan tidak normal sehingga korban tergilas dan masuk ke kolong mobil.

Pihak perwakilan penanggung jawab PT ISS Lukman membenarkan adanya kecelakaan kerja yang merupakan seorang karyawannya. 

Namun saat ditanyakan lebih lanjut Lukman enggan menerangkan, dirinya sedang sibuk. “Saya masih ada rapat bersama orang Wilmar,”ujarnya saat dihubungi.

Kasus kecelakaan kerja ini ditangani Penyidik Polsek Medang Kampai. Kepada polisi keluarga korban menolak untuk penanganan autopsi. Sementara sopir telah ditahan untuk diperiksa.

“Masih dalam pemeriksaan, supir truk sudah ditetapkan tersangka, kejadian pada, Jumat (2/8),” ujar Kanit Reskrim Polsek Medang Kampai Iptu Al-Amran, Ahad (4/8).

Terpisah, Manajer Humas PT Wilmar Dumai Marwan juga membenarkan adanya kecelakaan kerja di Wilayah KID Pelintung. “Kejadiannya pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, antara karyawan PT ISS dengan kendaraan lansir pupuk PT S3, di lokasi PT Santana Adidaya Pratama. Di tinjau dari CCTV, kendaraan lansir pupuk melebihi batas kecepatan, saat ini sopir sudah ditahan dan diperiksa lebih lanjut. Korban merupakan pekerja PT ISS dan sopir bekerja di PT S3.”tutupnya.

Fahmi Tewas Terlindas Truk Tangki

Di tempat terpisah, Fahmi (30) pengendara sepeda motor tewas di tempat akibat terlibat lakalantas dengan truk tangki. 

Fahmi yang diketahui asal Jalan Desa Harapan, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis jadi korban tabrak lari, Jumat (2/8) malam di Jalan Soekarno-Hatta. Ia tewas dengan tragis usai tergilas truk tangki hingga kini masih diselidiki polisi. Pengendara  truk tangki tersebut kini kabur dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Informasi di lapangkan truk tangki tersebut datang dari arah Duri menuju arah Kota Dumai melewati Jalan Soekarno-Hatta. Saat mendekati TKP, ada dua mobil yang terlibat peristiwa laka. Satu mobil diketahui mendahului mobil di depannya.

Dari arah berlawanan yaitu dari arah Kota Dumai menuju arah Duri, datang sepeda motor matik BM 3139 DP yang dikendarai Fahmi tersengol dan terjadi benturan.

Fahmi saat itu mengendarai sepeda motor terpental ke kanan dan terjatuh di bawah kolong truk tangki. Lalu korban tergilas ban sebelah kanan truk, setelah kejadian truk tangki pergi meninggalkan TKP.

“Benar telah terjadi tabrak lari dengan korban seorang pengendara sepeda motor, petugas juga telah melakukan olah TKP guna memastikan penyebab kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Agustinus Chandra P, Ahad (4/8).(ade)