Minggu, 7 Juli 2024

Tahap Pertama, 20 Ribu Vaksin untuk Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 20 ribu dosis vaksin yang dikirimkan pemerintah pusat untuk Provinsi Riau akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini menangani pasien positif Covid-19. Selain tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter, pihak lain yang terlibat dalam penangangan pasien juga akan diprioritaskan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, berdasarkan informasi terakhir yang diterima pihaknya, vaksin akan tiba pagi ini (5/1) di Riau. Vaksin akan langsung disimpan di instalasi farmasi milik Pemprov Riau.

- Advertisement -

"Diperkirakan Subuh (pagi ini, red) vaksin sudah tiba di Riau. Vaksin akan disimpan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Dinas kesehatan Riau di Jalan Kesehatan Kota Pekanbaru," katanya.

Baca Juga:  Usulan Pemberhentian Sementara Eks Sekda Sudah di Sekretariat Negara

Lebih lanjut dikatakannya, vaksin yang dikirimkan ke Riau tersebut, nantinya akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Tidak hanya dokter dan perawat, namun juga sopir ambulans, sekuriti yang bertugas di ruang perawatan Covid-19, termasuk cleaning service.

"Karena jumlahnya baru 20 ribu dosis, maka akan diprioritaskan untuk mereka para tenaga kesehatan yang selama ini menangani pasien positif Covid-19," sebutnya.

- Advertisement -

Dijelaskan Mimi, vaksin yang dikirimkan sebanyak 20 ribu dosis tersebut, merupakan vaksin yang dikirim pada tahap pertama yakni periode bulan Januari-Maret. Sedangkan tahap kedua akan dikirimkan pada periode Maret-April.

“Untuk yang tahap kedua tersebut, kemudian akan diberikan kepada mereka yang bertugas pada pelayanan masyarakat. Termasuk bagi masyarakat umum juga nantinya," jelasnya.

Saat ditanya terkait berapa jumlah vaksin yang akan dikirimkan pada tahap kedua tersebut, Mimi mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya yang menentukan pendistribusian vaksin adalah pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

Baca Juga:  KPK Periksa Kadisbun Riau 5 Jam

"Kalau untuk berapa jatah Riau selanjutnya, itu yang menentukan pemerintah pusat. Jadi kita hanya menunggu saja," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga menginformasikan adanya penambahan 110 pasien positif Covid-19 di Riau per hari Senin (4/1). Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini berjumlah 25.338 orang.

"Untuk pasien sembuh bertambah 96 orang, dengan demikian total pasir sembuh di Riau sebanyak 23.606 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang sehingga total menjadi 599 orang meninggal dunia akibat Covid-19," paparnya.(jpg/ted)

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 20 ribu dosis vaksin yang dikirimkan pemerintah pusat untuk Provinsi Riau akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini menangani pasien positif Covid-19. Selain tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter, pihak lain yang terlibat dalam penangangan pasien juga akan diprioritaskan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, berdasarkan informasi terakhir yang diterima pihaknya, vaksin akan tiba pagi ini (5/1) di Riau. Vaksin akan langsung disimpan di instalasi farmasi milik Pemprov Riau.

"Diperkirakan Subuh (pagi ini, red) vaksin sudah tiba di Riau. Vaksin akan disimpan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Dinas kesehatan Riau di Jalan Kesehatan Kota Pekanbaru," katanya.

Baca Juga:  Gubernur Riau Beri Penghargaan kepada PT RAPP

Lebih lanjut dikatakannya, vaksin yang dikirimkan ke Riau tersebut, nantinya akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Tidak hanya dokter dan perawat, namun juga sopir ambulans, sekuriti yang bertugas di ruang perawatan Covid-19, termasuk cleaning service.

"Karena jumlahnya baru 20 ribu dosis, maka akan diprioritaskan untuk mereka para tenaga kesehatan yang selama ini menangani pasien positif Covid-19," sebutnya.

Dijelaskan Mimi, vaksin yang dikirimkan sebanyak 20 ribu dosis tersebut, merupakan vaksin yang dikirim pada tahap pertama yakni periode bulan Januari-Maret. Sedangkan tahap kedua akan dikirimkan pada periode Maret-April.

“Untuk yang tahap kedua tersebut, kemudian akan diberikan kepada mereka yang bertugas pada pelayanan masyarakat. Termasuk bagi masyarakat umum juga nantinya," jelasnya.

Saat ditanya terkait berapa jumlah vaksin yang akan dikirimkan pada tahap kedua tersebut, Mimi mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya yang menentukan pendistribusian vaksin adalah pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

Baca Juga:  Usulan Pemberhentian Sementara Eks Sekda Sudah di Sekretariat Negara

"Kalau untuk berapa jatah Riau selanjutnya, itu yang menentukan pemerintah pusat. Jadi kita hanya menunggu saja," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga menginformasikan adanya penambahan 110 pasien positif Covid-19 di Riau per hari Senin (4/1). Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini berjumlah 25.338 orang.

"Untuk pasien sembuh bertambah 96 orang, dengan demikian total pasir sembuh di Riau sebanyak 23.606 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang sehingga total menjadi 599 orang meninggal dunia akibat Covid-19," paparnya.(jpg/ted)

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari