Jumat, 5 Desember 2025
spot_img

Buruh Riau Bersatu Apresiasi Penolakan RUU Ciptaker oleh Demokrat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan legislasi DPR RI bersama pemerintah baru saja menyepakati RUU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) agar dibahas di rapat pengambilan keputusan tingkat II. Sedangkan pada rapat pengambilan keputusan tingkat I yang digelar Sabtu (3/10/2020), Baleg bersama pemerintah sepakat agar RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang (UU).

Rencana itupun sempat mendapat penolakan keras dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI. Melalui Anggota Baleg FDD Hinca Panjaitan, partai yang di pimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut menyatakan menolak keras rencana pengesahan RUU Ciptaker.

Atas penolakan tersebut, Ketua Buruh Riau Bersatu Indra Gunawan Sinulingga meapresiasi suara lantang yang disampaikan FPD pada saat rapat kerja Baleg. Menurut dia, sudah sepatutnya fraksi partai lain di DPR RI berkoalisi dengan partai penolak RUU Ciptaker. 

Baca Juga:  Ribuan Masyarakat Riau Ikuti Reuni 212

Sebab, penolakan dari berbagai elemen khususnya kaum buruh merupakan aspirasi yang harus di pertimbangkan.

“Tadi malam kami ikuti jalannya persidangan yang di gelar DPR RI. Kami apresiasi Partai Demokrat yang sudah lantang menyatakan penolakan. Kemudian sikap kami, kami mendesak seluruh partai di DPR RI untuk berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Karena itu suara rakyat,” sebut Indra Gunawan kepada Riaupos.co, Ahad (4/10/2020).

Ia menegaskan, bila partai yang saat ini mendukung RUU Ciptaker disahkan, maka sama saja dengan mengkhianati aspirasi yang telah disuarakan masyarakat sejak RUU tersebut bergulir. 

“Kami minta partai lain untuk segera berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Jika tidak maka kami akan mencap sebagai partai pengkianat. Karena RUU ini sangat berbahaya bagi nasib pekerja terutama kaum buruh,” pungkasnya.

Baca Juga:  Bupati Apresiasi Penyerahan Barang Hibah Hasil Sitaan

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan legislasi DPR RI bersama pemerintah baru saja menyepakati RUU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) agar dibahas di rapat pengambilan keputusan tingkat II. Sedangkan pada rapat pengambilan keputusan tingkat I yang digelar Sabtu (3/10/2020), Baleg bersama pemerintah sepakat agar RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang (UU).

Rencana itupun sempat mendapat penolakan keras dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI. Melalui Anggota Baleg FDD Hinca Panjaitan, partai yang di pimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut menyatakan menolak keras rencana pengesahan RUU Ciptaker.

Atas penolakan tersebut, Ketua Buruh Riau Bersatu Indra Gunawan Sinulingga meapresiasi suara lantang yang disampaikan FPD pada saat rapat kerja Baleg. Menurut dia, sudah sepatutnya fraksi partai lain di DPR RI berkoalisi dengan partai penolak RUU Ciptaker. 

Baca Juga:  Tingkatkan Minat Baca Anak

Sebab, penolakan dari berbagai elemen khususnya kaum buruh merupakan aspirasi yang harus di pertimbangkan.

“Tadi malam kami ikuti jalannya persidangan yang di gelar DPR RI. Kami apresiasi Partai Demokrat yang sudah lantang menyatakan penolakan. Kemudian sikap kami, kami mendesak seluruh partai di DPR RI untuk berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Karena itu suara rakyat,” sebut Indra Gunawan kepada Riaupos.co, Ahad (4/10/2020).

- Advertisement -

Ia menegaskan, bila partai yang saat ini mendukung RUU Ciptaker disahkan, maka sama saja dengan mengkhianati aspirasi yang telah disuarakan masyarakat sejak RUU tersebut bergulir. 

“Kami minta partai lain untuk segera berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Jika tidak maka kami akan mencap sebagai partai pengkianat. Karena RUU ini sangat berbahaya bagi nasib pekerja terutama kaum buruh,” pungkasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Erisman: Insya Allah Rapid Test Dikirim Jumat Malam, APD Sabtu Pagi

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan legislasi DPR RI bersama pemerintah baru saja menyepakati RUU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) agar dibahas di rapat pengambilan keputusan tingkat II. Sedangkan pada rapat pengambilan keputusan tingkat I yang digelar Sabtu (3/10/2020), Baleg bersama pemerintah sepakat agar RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang (UU).

Rencana itupun sempat mendapat penolakan keras dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI. Melalui Anggota Baleg FDD Hinca Panjaitan, partai yang di pimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut menyatakan menolak keras rencana pengesahan RUU Ciptaker.

Atas penolakan tersebut, Ketua Buruh Riau Bersatu Indra Gunawan Sinulingga meapresiasi suara lantang yang disampaikan FPD pada saat rapat kerja Baleg. Menurut dia, sudah sepatutnya fraksi partai lain di DPR RI berkoalisi dengan partai penolak RUU Ciptaker. 

Baca Juga:  Tiga Gelar JPG Award 2020, Kado 3 Dekade Riau Pos

Sebab, penolakan dari berbagai elemen khususnya kaum buruh merupakan aspirasi yang harus di pertimbangkan.

“Tadi malam kami ikuti jalannya persidangan yang di gelar DPR RI. Kami apresiasi Partai Demokrat yang sudah lantang menyatakan penolakan. Kemudian sikap kami, kami mendesak seluruh partai di DPR RI untuk berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Karena itu suara rakyat,” sebut Indra Gunawan kepada Riaupos.co, Ahad (4/10/2020).

Ia menegaskan, bila partai yang saat ini mendukung RUU Ciptaker disahkan, maka sama saja dengan mengkhianati aspirasi yang telah disuarakan masyarakat sejak RUU tersebut bergulir. 

“Kami minta partai lain untuk segera berkoalisi dengan partai yang menolak RUU Ciptaker. Jika tidak maka kami akan mencap sebagai partai pengkianat. Karena RUU ini sangat berbahaya bagi nasib pekerja terutama kaum buruh,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ini Nama - Nama Pemenang MTQ Ke - 2 Tingkat Wartawan

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari