Jumat, 22 November 2024
spot_img

PSR Belum Sesuai Target

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau H Syamsuar meminta bantuan kepada pemerintah pusat, untuk dapat membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Karena hingga saat ini, realisasi program PSR di Riau masih belum sesuai target.

"Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu agar program PSR ini bisa lebih meningkat lagi di masa yang akan datang di Provinsi Riau ini," ujar Gubri saat menghadiri acara panen perdana program PSR di Rokan Hilir secara virtual kemarin.

Gubri mengatakan, bahwa program PSR di Kabupaten Rokan Hilir sudah mulai dilaksanakan sejak 2017. Program peremajaan sawit rakyat ini telah terbukti mampu membantu masyarakat dalam melakukan peremajaan kebunnya.

"Kegiatan PSR terbukti sudah dapat meningkatkan ekonomi dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar. Seperti peluang di bidang pembibitan dan penangkaran kelapa sawit, yang bisa dilakukan dengan skala usaha rumah tangga maupun kelompok masyarakat lainnya," ujarnya.

Baca Juga:  Gubri Sambut Baik Ide Sekjen KLHK Bentuk Tapak KPH

Selain itu, Gubri juga menyampaikan berdasarkan data yang ada, program peremajaan sawit rakyat di Provinsi Riau

sejak 2017 sampai dengan Juli 2021 mencapai  20.733 hektare.

"Dengan penerima manfaat mencapai 86 kelembagaan yang meliputi 11.274 kebun yang tersebar di delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hulu dan Kota Dumai," ujarnya

Gubri menambahkan, dengan lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja yang juga diatur di dalamnya terkait PSR ini, pihaknya menunggu tindak lanjut dari UU Cipta Kerja ini. Agar program PSR bisa terus berlanjut di Riau.

"Karena itulah melalui dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat, serta adanya Undang-Undang Cipta Kerja yang saat ini juga kami tunggu, mudah-mudahan program PSR bisa terus berjalan di Riau," harapnya.

Baca Juga:  Ombudsman RI Siapkan RCO untuk Layanan Pengaduan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga berharap peremajaan sawit rakyat baik di kabupaten/kota di Provinsi Riau dapat lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.

"Semoga program peremajaan sawit rakyat baik di Rokan Hilir maupun juga kabupaten kota di Provinsi Riau, dapat kita tingkatkan di masa yang akan datang guna untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kita," harapnya.(ade)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau H Syamsuar meminta bantuan kepada pemerintah pusat, untuk dapat membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Karena hingga saat ini, realisasi program PSR di Riau masih belum sesuai target.

"Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu agar program PSR ini bisa lebih meningkat lagi di masa yang akan datang di Provinsi Riau ini," ujar Gubri saat menghadiri acara panen perdana program PSR di Rokan Hilir secara virtual kemarin.

- Advertisement -

Gubri mengatakan, bahwa program PSR di Kabupaten Rokan Hilir sudah mulai dilaksanakan sejak 2017. Program peremajaan sawit rakyat ini telah terbukti mampu membantu masyarakat dalam melakukan peremajaan kebunnya.

"Kegiatan PSR terbukti sudah dapat meningkatkan ekonomi dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar. Seperti peluang di bidang pembibitan dan penangkaran kelapa sawit, yang bisa dilakukan dengan skala usaha rumah tangga maupun kelompok masyarakat lainnya," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasus Harian Covid-19 Kembali Naik

Selain itu, Gubri juga menyampaikan berdasarkan data yang ada, program peremajaan sawit rakyat di Provinsi Riau

sejak 2017 sampai dengan Juli 2021 mencapai  20.733 hektare.

"Dengan penerima manfaat mencapai 86 kelembagaan yang meliputi 11.274 kebun yang tersebar di delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hulu dan Kota Dumai," ujarnya

Gubri menambahkan, dengan lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja yang juga diatur di dalamnya terkait PSR ini, pihaknya menunggu tindak lanjut dari UU Cipta Kerja ini. Agar program PSR bisa terus berlanjut di Riau.

"Karena itulah melalui dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat, serta adanya Undang-Undang Cipta Kerja yang saat ini juga kami tunggu, mudah-mudahan program PSR bisa terus berjalan di Riau," harapnya.

Baca Juga:  Gubri Sambut Baik Ide Sekjen KLHK Bentuk Tapak KPH

Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga berharap peremajaan sawit rakyat baik di kabupaten/kota di Provinsi Riau dapat lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.

"Semoga program peremajaan sawit rakyat baik di Rokan Hilir maupun juga kabupaten kota di Provinsi Riau, dapat kita tingkatkan di masa yang akan datang guna untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kita," harapnya.(ade)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari