RIAUPOS.CO – SEBANYAK 563 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang tahun 2023. Oleh karena itu, Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning (LK) 2024. Apel gelar pasukan tersebut merupakan tanda dimulainya operasi berpusat dengan leading sektor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Inhu.
Apel tersebut dipimpin Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK diwakili Wakapolres Inhu Kompol Teddy Ardian SH SIK MH. Perwira apel, Kasat Lantas Polres Inhu AKP Fajri Sentosa SH MH dan Ipda Rahmat Hidayat SH.
Sementara pelaksanaan apel dipusatkan di halaman Mapolres Inhu pada Sabtu (2/3). Pimpinan apel, dalam amanatnya menyampaikan tentang permasalahan lalu lintas (lantas).
‘’Permasalahan lantas ini, merupakan permasalahan kompleks dengan dinamika yang beragam, terkait dengan tingginya angka pelanggaran lalu lintas,’’ ujar Waka Polres Inhu, Kompol Teddy Ardian SH SIK MH.
Kemudian sebutnya, berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas di Riau sebanyak 1.570 kasus. Dari kejadian itu dengan korban meninggal dunia 563 orang, luka berat 377 orang, luka ringan sebanyak 1.837 orang dan kerugian materi sebanyak Rp8.471.650.000.
Mengacu kepada Perpres Nomor 1 tahun 2022, tentang rencana umum nasional keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2021 hingga tahun 2040, terdapat program nasional keselamatan lalu lintas jalan dan angkutan jalan yang terdiri dari lima pilar. Di antara lima pilar itu yakni, sistem yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan korban kecelakaan.
‘’Kelima pilar tersebut harus bersinergi dalam mewujudkan Indonesia yang berkeselamatan di jalan raya,’’ ucap Wakapolres Inhu.
Pada apel tersebut juga hadir, Kasdim 0302 Inhu, Mayor Infantri Kabul, Kepala Dinas Perhubungan Inhu, Jawalter S MPd, para Kabag, para Kasat dan para Perwira Polres Inhu, Kabid Ops Satpol-PP Inhu, Rendi Rahmat, perwakilan Jasa Raharja Inhu, Haris serta sejumlah peserta apel.(hen)