Minggu, 7 Juli 2024

Riau Bertambah Tiga Kasus Baru, Total 10 Kasus

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kasus positif COVID-19 atau virus corona di Provinsi Riau bertambah tiga kasus baru. Total kasus positif COVID-19 di Riau menjadi 10 Kasus.   
Hal ini berdasarkan informasi dan tabel data yang disampaikan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sesuai laporan yang masuk dari seluruh daerah Indonesia ke pusat data, terhitung sejak Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 Wib hingga Jumat (3/4/2020).
“Sejak pukul 12 Wib kemaren hingga pukul 12.00 Wib hari ini terkonfirmasi kasus positif baru sebanyak 196 kasus sehingga jumlah total menjadi 1986 kasus akumulatif. Kemudian ada 22 kasus pasien yang sembuh, sehibgga total 134 pasien. Kemudian ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif 11 orang, sehingga total kasus kematian menjadi 181 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Yuri menyebut, dengan terus meningkatnya grafik pasien positif di Indonesia, menunjukkan penyebaran virus tersebut masih masif di masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah menghimbau untuk terus menjaga kesehatan terutama bagi anggota keluarga yang rentan dengan penularan virus COVID-19 ini.
“Saudara-saudara sekalian, mari kita memastikan ada saudara-saudara kita Yang rentan untuk terkena penyakit ini kemudian menjadi berat yaitu orang tua, lansia apa lagi disertai dengan penyakit menahun seperti diabetes, hipertensi dan lainnya,” jelas Yuri.
Lebih lanjut, dia mengajak seluruh masyarakatuntuk terus menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan orang banyak dan tidak bepergian bila tidak ada hak yang mendesak.
Ia juga menghimbau bagi masyarakat dimana kondisi kesehatannya kurang baik agar mengisolasi diri secara dengan berdiam dirumah dan memulihkan kesehatan dengan menggunakan  suplemen dan gizi yang baik.
“Bagi saudara kita yang terpaksa sakit, mari kita jaga agar bisa melaksanakan perawatan sakit dnegan maksimal, bisa dengan mengisolasi dirinya dengan baik agar tidak menukarkan ke orang lain,” terangnya.
Tidak hanya itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus waspada dan peduli dengan mengikuti langkah-langkah preventif (pencegahan) khususnya di lingkungan masing-masing. 
“Oleh karena itu patuhi betul tentang menjaga jarak dalam berkomunikasi dengan siapapun lebih dari dua meter. Biasakan mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik dan sesering mungkin. Edukasi ini sampaikan kepada keluarga kita, tetangga kita agar bisa mematuhi semuanya. Dengan cara ini maka kita bisa terhindar dari virus COVID-19, karena virus ini akan hilang bila kita bisa bersama melaksanakan hal tersebut,” jelasnya.
Laporan Yusnir (Jakarta)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Aksi Tak Senonoh Oknum, Siswa Rohul Coreng Dunia Pendidikan
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kasus positif COVID-19 atau virus corona di Provinsi Riau bertambah tiga kasus baru. Total kasus positif COVID-19 di Riau menjadi 10 Kasus.   
Hal ini berdasarkan informasi dan tabel data yang disampaikan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sesuai laporan yang masuk dari seluruh daerah Indonesia ke pusat data, terhitung sejak Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 Wib hingga Jumat (3/4/2020).
“Sejak pukul 12 Wib kemaren hingga pukul 12.00 Wib hari ini terkonfirmasi kasus positif baru sebanyak 196 kasus sehingga jumlah total menjadi 1986 kasus akumulatif. Kemudian ada 22 kasus pasien yang sembuh, sehibgga total 134 pasien. Kemudian ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif 11 orang, sehingga total kasus kematian menjadi 181 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Yuri menyebut, dengan terus meningkatnya grafik pasien positif di Indonesia, menunjukkan penyebaran virus tersebut masih masif di masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah menghimbau untuk terus menjaga kesehatan terutama bagi anggota keluarga yang rentan dengan penularan virus COVID-19 ini.
“Saudara-saudara sekalian, mari kita memastikan ada saudara-saudara kita Yang rentan untuk terkena penyakit ini kemudian menjadi berat yaitu orang tua, lansia apa lagi disertai dengan penyakit menahun seperti diabetes, hipertensi dan lainnya,” jelas Yuri.
Lebih lanjut, dia mengajak seluruh masyarakatuntuk terus menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan orang banyak dan tidak bepergian bila tidak ada hak yang mendesak.
Ia juga menghimbau bagi masyarakat dimana kondisi kesehatannya kurang baik agar mengisolasi diri secara dengan berdiam dirumah dan memulihkan kesehatan dengan menggunakan  suplemen dan gizi yang baik.
“Bagi saudara kita yang terpaksa sakit, mari kita jaga agar bisa melaksanakan perawatan sakit dnegan maksimal, bisa dengan mengisolasi dirinya dengan baik agar tidak menukarkan ke orang lain,” terangnya.
Tidak hanya itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus waspada dan peduli dengan mengikuti langkah-langkah preventif (pencegahan) khususnya di lingkungan masing-masing. 
“Oleh karena itu patuhi betul tentang menjaga jarak dalam berkomunikasi dengan siapapun lebih dari dua meter. Biasakan mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik dan sesering mungkin. Edukasi ini sampaikan kepada keluarga kita, tetangga kita agar bisa mematuhi semuanya. Dengan cara ini maka kita bisa terhindar dari virus COVID-19, karena virus ini akan hilang bila kita bisa bersama melaksanakan hal tersebut,” jelasnya.
Laporan Yusnir (Jakarta)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Sistem Zonasi Bingungkan Orang Tua
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari