7.324 Pendaftar Perebutkan 271 Formasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PENDAFTARAN penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah ditutup pada Sabtu (30/11) lalu. Dalam waktu dua pekan sebanyak 7.324 pelamar mendaftar untuk memperebutkan 271 kursi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan menuturkan, antusias masyarakat pada penerimaan CPNS tahun ini cukup tinggi. Ada ribuan orang yang berminat menjadi abdi negara terhitung sejak 16-30 November.

“Hingga hari penutupan ada 7.324 pelamar,” ujar Ikhwan kepada Riau Pos, Ahad (1/12).

Dari jumlah pendaftar itu, kata Ikhwan, pelamar terbanyak terdapat pada formasi tenaga pendidikan 4.067 orang. Lalu disusul formasi tenaga teknis 2.740 pelamar dan tenaga kesehatan 517 pelamar. “Yang terbanyak masih pelamar tenaga pendidikan,” imbuhnya.

Disampaikan Ikhwan, pihaknya akan melakukan verifikasi persyaratan administrasi yang telah di-upload pelamar. Kemudian, hasil seleksi administrasi itu diumumkan pada 15 Desember mendatang. Bagi pelamar yang merasa keberatan dengan hasil seleksi administrasi, Ikhwan menuturkan dapat mengajukan keberatan dalam masa sanggah selama dua hari terhitung pada 17-19 Desember.

“Ada masa sanggah selama dua hari. Para pelamar yang tidak puas dengan hasil pengumuman seleksi administrasi bisa mengajukan keberatan di masa sanggah itu,” imbuhnya.

Sementara terhadap pelamar yang dinyatakan lulus, Ikhwan menyebutkan, bakal mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan computer assisted test (CAT) direncanakan dimulai Februari 2020 dan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada Maret 2020.

“Pengumuman hasil SKD dijadwalkan di Maret. Kemudian integrasi nilai SKD dan SKB April 2020. Selanjutnya untuk penetapan NIP dan pengangkatan sebagai CPNS dijadwalkan di April 2020,” jelasnya.

Jumlah kuota CPNS Pemprov Riau mengalami pengurangan dari yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Berkurangnya jatah itu, lantaran adanya delapan formasi tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan, sehingga jika paksakan berdampak tidak keluarnya NIP dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kini, formasi CPNS Pemprov Riau tersisa 271 kursi dari 279 yang diperuntukan 170 formasi bagi tenaga pendidikan, 79 tenaga teknis, dan 22 tenaga kesehatan 22.(ted)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PENDAFTARAN penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah ditutup pada Sabtu (30/11) lalu. Dalam waktu dua pekan sebanyak 7.324 pelamar mendaftar untuk memperebutkan 271 kursi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan menuturkan, antusias masyarakat pada penerimaan CPNS tahun ini cukup tinggi. Ada ribuan orang yang berminat menjadi abdi negara terhitung sejak 16-30 November.

“Hingga hari penutupan ada 7.324 pelamar,” ujar Ikhwan kepada Riau Pos, Ahad (1/12).

Dari jumlah pendaftar itu, kata Ikhwan, pelamar terbanyak terdapat pada formasi tenaga pendidikan 4.067 orang. Lalu disusul formasi tenaga teknis 2.740 pelamar dan tenaga kesehatan 517 pelamar. “Yang terbanyak masih pelamar tenaga pendidikan,” imbuhnya.

Disampaikan Ikhwan, pihaknya akan melakukan verifikasi persyaratan administrasi yang telah di-upload pelamar. Kemudian, hasil seleksi administrasi itu diumumkan pada 15 Desember mendatang. Bagi pelamar yang merasa keberatan dengan hasil seleksi administrasi, Ikhwan menuturkan dapat mengajukan keberatan dalam masa sanggah selama dua hari terhitung pada 17-19 Desember.

“Ada masa sanggah selama dua hari. Para pelamar yang tidak puas dengan hasil pengumuman seleksi administrasi bisa mengajukan keberatan di masa sanggah itu,” imbuhnya.

Sementara terhadap pelamar yang dinyatakan lulus, Ikhwan menyebutkan, bakal mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan computer assisted test (CAT) direncanakan dimulai Februari 2020 dan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada Maret 2020.

“Pengumuman hasil SKD dijadwalkan di Maret. Kemudian integrasi nilai SKD dan SKB April 2020. Selanjutnya untuk penetapan NIP dan pengangkatan sebagai CPNS dijadwalkan di April 2020,” jelasnya.

Jumlah kuota CPNS Pemprov Riau mengalami pengurangan dari yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Berkurangnya jatah itu, lantaran adanya delapan formasi tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan, sehingga jika paksakan berdampak tidak keluarnya NIP dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kini, formasi CPNS Pemprov Riau tersisa 271 kursi dari 279 yang diperuntukan 170 formasi bagi tenaga pendidikan, 79 tenaga teknis, dan 22 tenaga kesehatan 22.(ted)