PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jumlah pasien positif Covid-19 di Riau kembali bertambah. Per Selasa (1/9) terdapat penambahan 82 kasus terkonfirmasi Covid-19. Selain itu juga terdapat satu pasien yang meninggal dunia terinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau masih mengalami peningkatan yang signifikan, dengan adanya penambahan kasus sebanyak 82 orang. Dan Pekanbaru kembali jadi penyumbang kasus terbanyak, yakni 38 kasus. Sementara 20 orang pasien Covid -19 Riau juga ada yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, sambungnya, total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 1.924 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 472 orang, dirawat di RS 388 orang, sembuh 1.029 orang dan 35 meninggal dunia. Dijelaskannya, sebanyak 82 tambahan kasus Riau kemarin tersebar di tujuh kabupaten/kota di Riau. Yakni Pekanbaru 38, Pelalawan 31orang, Kampar 3 orang, Rohul 3, Dumai 2, Bengkalis 1, Siak 1, dan tiga lagi Kepulauan Riau (Kepri) 1 orang, dan Jawa Timur 2 orang.
"Penambahan satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia adalah Ny M (64) warga Pekanbaru," ungkapnya.
Sementara Gubernur Riau (Gubri, Syamsuar mengatakan, sesuai aturan untuk wilayah zona oranye belum boleh melaksanakan proses belajar secara tatap muka.
"Tapi kan menurut aturan zona oranye belum boleh melaksanakan proses belajar tatap muka di sekolah," ujar Gubri.
Apakah ada sanksi bagi sekolah negeri maupun swasta di zona oranye yang melaksanakan belajar tatap muka? Gubri menuturkan belum ada sanksi, tetapi pihaknya akan menegur sekolah mana yang sudah buka, dan akan ditelusuri. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram mengaku belum mendapat informasi soal adanya sekolah SMA/SMK swasta yang melaksanakan belajar tatap muka. "Sepanjang yang kami tahu, belum ada yang melapor akan melaksanakan belajar tatap muka," ujar Zul Ikram.(ali/dof/hsb/epp/yas/esi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jumlah pasien positif Covid-19 di Riau kembali bertambah. Per Selasa (1/9) terdapat penambahan 82 kasus terkonfirmasi Covid-19. Selain itu juga terdapat satu pasien yang meninggal dunia terinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau masih mengalami peningkatan yang signifikan, dengan adanya penambahan kasus sebanyak 82 orang. Dan Pekanbaru kembali jadi penyumbang kasus terbanyak, yakni 38 kasus. Sementara 20 orang pasien Covid -19 Riau juga ada yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, sambungnya, total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 1.924 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 472 orang, dirawat di RS 388 orang, sembuh 1.029 orang dan 35 meninggal dunia. Dijelaskannya, sebanyak 82 tambahan kasus Riau kemarin tersebar di tujuh kabupaten/kota di Riau. Yakni Pekanbaru 38, Pelalawan 31orang, Kampar 3 orang, Rohul 3, Dumai 2, Bengkalis 1, Siak 1, dan tiga lagi Kepulauan Riau (Kepri) 1 orang, dan Jawa Timur 2 orang.
- Advertisement -
"Penambahan satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia adalah Ny M (64) warga Pekanbaru," ungkapnya.
Sementara Gubernur Riau (Gubri, Syamsuar mengatakan, sesuai aturan untuk wilayah zona oranye belum boleh melaksanakan proses belajar secara tatap muka.
- Advertisement -
"Tapi kan menurut aturan zona oranye belum boleh melaksanakan proses belajar tatap muka di sekolah," ujar Gubri.
Apakah ada sanksi bagi sekolah negeri maupun swasta di zona oranye yang melaksanakan belajar tatap muka? Gubri menuturkan belum ada sanksi, tetapi pihaknya akan menegur sekolah mana yang sudah buka, dan akan ditelusuri. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram mengaku belum mendapat informasi soal adanya sekolah SMA/SMK swasta yang melaksanakan belajar tatap muka. "Sepanjang yang kami tahu, belum ada yang melapor akan melaksanakan belajar tatap muka," ujar Zul Ikram.(ali/dof/hsb/epp/yas/esi)