Minggu, 7 Juli 2024

Riau Bertambah Empat Kasus Positif, Total Tujuh Kasus

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali merilis data terbaru terkait perkembangan kasus COVID-19 atau virus corona di Indonesia. Data yang di rilis hari ini berdasarkan laporan dari seluruh daerah di Indonesia yang masuk ke pusat data, terhitung sejak Selasa (1/4/2020) pukul 12.00 Wib hingga Rabu (2/4/2020).
 
Berdasarkan pada tabel data secara nasional, kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 113. Sementara Provinsi Riau per hari ini, Rabu (2/4/2020) terdapat penambahan kasus positif sebanyak empat kasus, total kasus di Riau saat ini menjadi tujuh kasus positif COVID-19. 
 
"Sejak pukul 12 Wib kemaren hingga pukul 12 Wib hari ini ada kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 sehingga jumlah total menjadi 1790 Kasus positif akumulatif. Kemudian ada 9 kasus pasien yabg sembuh, sehibgga total 112 pasien. Kemudian ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif 13 orang, sehingga total kemarin menjadi 170 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (2/4/2020).
 
Dengan terus meningkatnya grafik pasien positif di Indonesia, menunjukkan penyebaran virus tersebut masih masif di masyarakat. Untuk itu, Yuri meminta kepada masyarakat yntuk terus menjaga anggota keluarga terutama yang rentan terinfeksi COVID-19 seperti orang tua lanjut usia (lansia)
 
"Saudara-saudara sekalian, mari kita memastikan ada saudara-saudara kita Yang rentan untuk terkena penyakit ini kemudian  menjadi berat yaitu orang tua, lansia apa lagi disertai dengan penyakit menahun seperti diabetes, hipertensi dan lainnya," jelas Yuri.
 
"Mari kita lindungi mereka. Jangan sampai tetilar penyakit ini, karena dampaknya akan lebih berat dibandingkan dnegan yang muda, dengan status imunnya yang baik," tambahnya.
 
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus waspada dan peduli dengan mengikuti langkah-langkah preventif (pencegahan) khususnya di lingkungan masing-masing. 
 
"Oleh karena itu patuhi betul tentang menjaga jarak dalam berkomunikasi dengan siapapun lebih dari dua meter. Biasakan mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik dan sesering mungkin. Edukasi ini sampaikan kepada keluarga kita, tetangga kita agar bisa mematuhi semuanya. Dengan cara ini maka kita bisa terhindar dari virus COVID-19, karena virus ini akan musnah bila terkena sabun atau deterjen," jelasnya.
 
Laporan Yusnir(Jakarta)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Desak Kejati Usut Dugaan Korupsi di Pemko Pekanbaru
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali merilis data terbaru terkait perkembangan kasus COVID-19 atau virus corona di Indonesia. Data yang di rilis hari ini berdasarkan laporan dari seluruh daerah di Indonesia yang masuk ke pusat data, terhitung sejak Selasa (1/4/2020) pukul 12.00 Wib hingga Rabu (2/4/2020).
 
Berdasarkan pada tabel data secara nasional, kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 113. Sementara Provinsi Riau per hari ini, Rabu (2/4/2020) terdapat penambahan kasus positif sebanyak empat kasus, total kasus di Riau saat ini menjadi tujuh kasus positif COVID-19. 
 
"Sejak pukul 12 Wib kemaren hingga pukul 12 Wib hari ini ada kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 sehingga jumlah total menjadi 1790 Kasus positif akumulatif. Kemudian ada 9 kasus pasien yabg sembuh, sehibgga total 112 pasien. Kemudian ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif 13 orang, sehingga total kemarin menjadi 170 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (2/4/2020).
 
Dengan terus meningkatnya grafik pasien positif di Indonesia, menunjukkan penyebaran virus tersebut masih masif di masyarakat. Untuk itu, Yuri meminta kepada masyarakat yntuk terus menjaga anggota keluarga terutama yang rentan terinfeksi COVID-19 seperti orang tua lanjut usia (lansia)
 
"Saudara-saudara sekalian, mari kita memastikan ada saudara-saudara kita Yang rentan untuk terkena penyakit ini kemudian  menjadi berat yaitu orang tua, lansia apa lagi disertai dengan penyakit menahun seperti diabetes, hipertensi dan lainnya," jelas Yuri.
 
"Mari kita lindungi mereka. Jangan sampai tetilar penyakit ini, karena dampaknya akan lebih berat dibandingkan dnegan yang muda, dengan status imunnya yang baik," tambahnya.
 
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus waspada dan peduli dengan mengikuti langkah-langkah preventif (pencegahan) khususnya di lingkungan masing-masing. 
 
"Oleh karena itu patuhi betul tentang menjaga jarak dalam berkomunikasi dengan siapapun lebih dari dua meter. Biasakan mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik dan sesering mungkin. Edukasi ini sampaikan kepada keluarga kita, tetangga kita agar bisa mematuhi semuanya. Dengan cara ini maka kita bisa terhindar dari virus COVID-19, karena virus ini akan musnah bila terkena sabun atau deterjen," jelasnya.
 
Laporan Yusnir(Jakarta)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Gajah Kembali Rusak Rumah Warga di Muara Fajar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari