TAMPAN (RIAUPOS.CO) — Lahan kosong seluas 1,5 hektare dan berada dekat pemukiman warga terbakar, Selasa (30/1) pukul 12.30 WIB. Lokasi persisnya di Perumahan Alam Surya, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan.
Api membesar membakar semak belukar yang tumbuh di lahan tersebut. Agar tidak merambah dan menjalar ke rumah penduduk, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Lahan itu berjenis mineral dan masih semak belukar. Terbakar seluas setengah hektare," sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra.
Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran lahan tersebut. Begitu juga dengan pemiliknya.
"Belum tahu milik siapa. Namun, kami sudah berusaha untuk memadamkan bersama dengan TNI, Polri, serta warga. Pemadaman dan pendinginan sejak pukul 13.30 WIB hingga 14.30 WIB," ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat yang ingin membuka lahan tidak dengan cara membakar.
"Kami harapkan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, janganlah membakar lahan. Mari kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif," pintanya.(s)
TAMPAN (RIAUPOS.CO) — Lahan kosong seluas 1,5 hektare dan berada dekat pemukiman warga terbakar, Selasa (30/1) pukul 12.30 WIB. Lokasi persisnya di Perumahan Alam Surya, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan.
Api membesar membakar semak belukar yang tumbuh di lahan tersebut. Agar tidak merambah dan menjalar ke rumah penduduk, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
- Advertisement -
"Lahan itu berjenis mineral dan masih semak belukar. Terbakar seluas setengah hektare," sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra.
Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran lahan tersebut. Begitu juga dengan pemiliknya.
- Advertisement -
"Belum tahu milik siapa. Namun, kami sudah berusaha untuk memadamkan bersama dengan TNI, Polri, serta warga. Pemadaman dan pendinginan sejak pukul 13.30 WIB hingga 14.30 WIB," ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat yang ingin membuka lahan tidak dengan cara membakar.
"Kami harapkan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, janganlah membakar lahan. Mari kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif," pintanya.(s)