â€œTentunya apa yang disampaikan diperhatikan dengan baik untuk dilaksanakan di Tanah Suci nantinya,” kata bupati baru-baru ini di Bagansiapi-api.

 Bupati juga menegaskan hendaknya waktu yang tersisa menjelang keberangkatan ke Tanah Suci dapat dimanfaatkan oleh JCH memperdalam ilmu yang telah diperoleh. Selain itu tetap menjaga kondisi kesehatan sehingga tidak menimbulkan masalah untuk keberangkatan. 

    Didukung Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil, Kemenag menggelar bimbingan manasik haji tingkat kabupaten dan merupakan kegiatan final menjelang keberangkatan di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapi-api, Sabtu (29/6).

Sebanyak 268 jamaah calon haji (JCH) mengikuti bimbingan manasik haji, di mana dari jumlah itu termasuk juga Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Daerah (PPHD) tiga orang. 

    Kakan Kemenag Rohil H Agustiar SAg menerangkan, setelah pertemuan kemarin, maka tidak ada lagi pelatihan atau bimbingan serupa karena sudah masuk pada tahap menunggu jadwal berangkat ke Tanah Suci. 

“Kami kepada seluruh jamaah, di waktu yang tinggal tinggal sedikit ini, dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Ketika sampai di Tanah Suci, diharapkan juga seluruh jamaah bisa saling membantu. Diingatkan bahwa jamaah hanya dibenarkan membawa barang yang diperlukan,” kata Agustiar. 

     Pada kesempatan itu diserahkan perlengkapan bagi JCH. Agustiar mengingatkan agar perlengkapan yang diterima dapat diperiksa dengan baik sehingga tidak ada yang ketinggalan. Terhitung setelah manasik kemarin (Sabtu, 29/6) kata Agustiar waktu menjelang keberangkatan sekitar 11 hari lagi. 

JCH diminta agar dapat menjaga kesehatan, menjaga makanan serta istirahat yang cukup. Menurutnya sebaiknya jangan membuat acara atau kegiatan tertentu karena dapat menguras stamina.

 Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rohil H Hasbullah SAg menerangkan, untuk keberangkatan terbagi dua tahap. 

 â€œJCH tahun ini berada dalam dua kloter, yaitu kloter 08 BTH sebanyak 231 orang dan kloter 20 BTH 37 orang. Khusus kloter 20 merupakan kuota penambahan. Alhamdulillah bagi yang sebelumnya menunggu bisa menunaikan ibadah haji dengan adanya kuota tambahan ini,” kata H Hasbullah.(adv)

 â€œTentunya apa yang disampaikan diperhatikan dengan baik untuk dilaksanakan di Tanah Suci nantinya,” kata bupati baru-baru ini di Bagansiapi-api.

 Bupati juga menegaskan hendaknya waktu yang tersisa menjelang keberangkatan ke Tanah Suci dapat dimanfaatkan oleh JCH memperdalam ilmu yang telah diperoleh. Selain itu tetap menjaga kondisi kesehatan sehingga tidak menimbulkan masalah untuk keberangkatan. 

    Didukung Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil, Kemenag menggelar bimbingan manasik haji tingkat kabupaten dan merupakan kegiatan final menjelang keberangkatan di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapi-api, Sabtu (29/6).

Sebanyak 268 jamaah calon haji (JCH) mengikuti bimbingan manasik haji, di mana dari jumlah itu termasuk juga Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Daerah (PPHD) tiga orang. 

    Kakan Kemenag Rohil H Agustiar SAg menerangkan, setelah pertemuan kemarin, maka tidak ada lagi pelatihan atau bimbingan serupa karena sudah masuk pada tahap menunggu jadwal berangkat ke Tanah Suci. 

“Kami kepada seluruh jamaah, di waktu yang tinggal tinggal sedikit ini, dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Ketika sampai di Tanah Suci, diharapkan juga seluruh jamaah bisa saling membantu. Diingatkan bahwa jamaah hanya dibenarkan membawa barang yang diperlukan,” kata Agustiar. 

     Pada kesempatan itu diserahkan perlengkapan bagi JCH. Agustiar mengingatkan agar perlengkapan yang diterima dapat diperiksa dengan baik sehingga tidak ada yang ketinggalan. Terhitung setelah manasik kemarin (Sabtu, 29/6) kata Agustiar waktu menjelang keberangkatan sekitar 11 hari lagi. 

JCH diminta agar dapat menjaga kesehatan, menjaga makanan serta istirahat yang cukup. Menurutnya sebaiknya jangan membuat acara atau kegiatan tertentu karena dapat menguras stamina.

 Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rohil H Hasbullah SAg menerangkan, untuk keberangkatan terbagi dua tahap. 

 â€œJCH tahun ini berada dalam dua kloter, yaitu kloter 08 BTH sebanyak 231 orang dan kloter 20 BTH 37 orang. Khusus kloter 20 merupakan kuota penambahan. Alhamdulillah bagi yang sebelumnya menunggu bisa menunaikan ibadah haji dengan adanya kuota tambahan ini,” kata H Hasbullah.(adv)