Minggu, 19 Oktober 2025
spot_img

KARIB Yakini Syamsuar Profesional dan Tak Jual Beli Jabatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Koalisi Riau Bersatu (KARIB) yang pada Pilkada 2018 lalu merupakan gabungan partai politik pengusung pasangan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, SIP meyakini bahwa duet pemimpin Riau ini akan bersikap profesional menyusun kabinet pada mutasi jabatan eselon II, III dan IV Pemprov Riau pada bulan Agustus mendatang dan masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi jual beli jabatan.

Demikian disampaikan Ketua Harian KARIB saat Pilkada 2018 berlangsung T Zulmizan F Assagaff di Pekanbaru, Rabu, (31/7). KARIB sendiri merupakan sinergi tiga partai politik, yaitu PAN, PKS dan Nasdem.

Dikatakan Zulmizan, dasar keyakinan itu adalah rekam jejak (track record) Syamsuar sendiri sebagai birokrat senior yang kaya pengalaman dan mantan kepala daerah dua periode di Siak telah terbukti selalu bersikap profesional dan mampu menyusun, menyeleksi, mengawasi,  mengendalikan dan mengevaluasi jajarannya dengan baik.

Baca Juga:  Ajukan Kasasi, DPP Demokrat Minta Asri Auzar Tak Gunakan Atribut PD

"Jadi, mari kita beri kesempatan kepada Beliau menyusun kabinet yang sesuai ekspektasinya. Karena untuk pencapaian kinerja pemerintahan yang maksimal, Beliau sangat membutuhkan tim yang selain punya kemampuan tinggi, juga memahami dengan baik visi-misinya, mampu mengimbangi tuntutan ritme kerja, serta yang paling penting solid dan loyal sebagai bagian dari tim," tukas Zulmizan yang sehari-hari juga adalah Sekretaris DPW PAN Riau.

Kepada jajaran aparatur Pempro Riau, Zulmizan meyakinkan bahwa tidak perlu khawatir, resah atau galau. Jika memang memenuhi kriteria dan terbukti mampu performed dan diyakini bisa loyal, tentu Gubri akan mempertimbangkan dan memprioritaskan. "Karena prinsip mendasar dalam manajemen, yaitu 'one team, one vision and one goal' akan sangat menentukan soliditas dan pencapaian target performa," katanya.

Baca Juga:  Tiga Bacalon Pilkada Siak Deklarasi Damai Pilkada

Zulmizan juga mendukung pernyataan Syamsuar yang menjamin tidak akan terjadi jual-beli jabatan dalam proses ini. Segenap mantan tim pemenangan Syam-Edy, baik dari unsur partai maupun relawan harus terus mendukung, mengawal dan menjaga agar duet ini sukses dan mampu membangun good governance (kepemerintahan yang baik) dan clean government (pemerintahan yang bersih) di Riau yang harus tercermin dari keteladanan pemimpinnya. (rls/eko)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Koalisi Riau Bersatu (KARIB) yang pada Pilkada 2018 lalu merupakan gabungan partai politik pengusung pasangan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, SIP meyakini bahwa duet pemimpin Riau ini akan bersikap profesional menyusun kabinet pada mutasi jabatan eselon II, III dan IV Pemprov Riau pada bulan Agustus mendatang dan masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi jual beli jabatan.

Demikian disampaikan Ketua Harian KARIB saat Pilkada 2018 berlangsung T Zulmizan F Assagaff di Pekanbaru, Rabu, (31/7). KARIB sendiri merupakan sinergi tiga partai politik, yaitu PAN, PKS dan Nasdem.

Dikatakan Zulmizan, dasar keyakinan itu adalah rekam jejak (track record) Syamsuar sendiri sebagai birokrat senior yang kaya pengalaman dan mantan kepala daerah dua periode di Siak telah terbukti selalu bersikap profesional dan mampu menyusun, menyeleksi, mengawasi,  mengendalikan dan mengevaluasi jajarannya dengan baik.

Baca Juga:  Seorang Anak Malam-malam Ingin Jumpa Halim, Ada Apa?

"Jadi, mari kita beri kesempatan kepada Beliau menyusun kabinet yang sesuai ekspektasinya. Karena untuk pencapaian kinerja pemerintahan yang maksimal, Beliau sangat membutuhkan tim yang selain punya kemampuan tinggi, juga memahami dengan baik visi-misinya, mampu mengimbangi tuntutan ritme kerja, serta yang paling penting solid dan loyal sebagai bagian dari tim," tukas Zulmizan yang sehari-hari juga adalah Sekretaris DPW PAN Riau.

Kepada jajaran aparatur Pempro Riau, Zulmizan meyakinkan bahwa tidak perlu khawatir, resah atau galau. Jika memang memenuhi kriteria dan terbukti mampu performed dan diyakini bisa loyal, tentu Gubri akan mempertimbangkan dan memprioritaskan. "Karena prinsip mendasar dalam manajemen, yaitu 'one team, one vision and one goal' akan sangat menentukan soliditas dan pencapaian target performa," katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Habis Temui Surya Paloh, AHY Langsung Datangi Rumah Prabowo

Zulmizan juga mendukung pernyataan Syamsuar yang menjamin tidak akan terjadi jual-beli jabatan dalam proses ini. Segenap mantan tim pemenangan Syam-Edy, baik dari unsur partai maupun relawan harus terus mendukung, mengawal dan menjaga agar duet ini sukses dan mampu membangun good governance (kepemerintahan yang baik) dan clean government (pemerintahan yang bersih) di Riau yang harus tercermin dari keteladanan pemimpinnya. (rls/eko)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Koalisi Riau Bersatu (KARIB) yang pada Pilkada 2018 lalu merupakan gabungan partai politik pengusung pasangan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, SIP meyakini bahwa duet pemimpin Riau ini akan bersikap profesional menyusun kabinet pada mutasi jabatan eselon II, III dan IV Pemprov Riau pada bulan Agustus mendatang dan masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi jual beli jabatan.

Demikian disampaikan Ketua Harian KARIB saat Pilkada 2018 berlangsung T Zulmizan F Assagaff di Pekanbaru, Rabu, (31/7). KARIB sendiri merupakan sinergi tiga partai politik, yaitu PAN, PKS dan Nasdem.

Dikatakan Zulmizan, dasar keyakinan itu adalah rekam jejak (track record) Syamsuar sendiri sebagai birokrat senior yang kaya pengalaman dan mantan kepala daerah dua periode di Siak telah terbukti selalu bersikap profesional dan mampu menyusun, menyeleksi, mengawasi,  mengendalikan dan mengevaluasi jajarannya dengan baik.

Baca Juga:  Ferdinand Sependapat Koalisi Pilpres Dibubarkan

"Jadi, mari kita beri kesempatan kepada Beliau menyusun kabinet yang sesuai ekspektasinya. Karena untuk pencapaian kinerja pemerintahan yang maksimal, Beliau sangat membutuhkan tim yang selain punya kemampuan tinggi, juga memahami dengan baik visi-misinya, mampu mengimbangi tuntutan ritme kerja, serta yang paling penting solid dan loyal sebagai bagian dari tim," tukas Zulmizan yang sehari-hari juga adalah Sekretaris DPW PAN Riau.

Kepada jajaran aparatur Pempro Riau, Zulmizan meyakinkan bahwa tidak perlu khawatir, resah atau galau. Jika memang memenuhi kriteria dan terbukti mampu performed dan diyakini bisa loyal, tentu Gubri akan mempertimbangkan dan memprioritaskan. "Karena prinsip mendasar dalam manajemen, yaitu 'one team, one vision and one goal' akan sangat menentukan soliditas dan pencapaian target performa," katanya.

Baca Juga:  Ajukan Kasasi, DPP Demokrat Minta Asri Auzar Tak Gunakan Atribut PD

Zulmizan juga mendukung pernyataan Syamsuar yang menjamin tidak akan terjadi jual-beli jabatan dalam proses ini. Segenap mantan tim pemenangan Syam-Edy, baik dari unsur partai maupun relawan harus terus mendukung, mengawal dan menjaga agar duet ini sukses dan mampu membangun good governance (kepemerintahan yang baik) dan clean government (pemerintahan yang bersih) di Riau yang harus tercermin dari keteladanan pemimpinnya. (rls/eko)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari