Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dodi Irawan Nakhodai DPC PKB Inhu

RENGAT (RIAU POS.CO) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, H Abdul Wahid Msi menegaskan, bahwa kehidupan tidak bisa dipisahkan dengan adat istiadat. Karena dalam adat istiadat itu, ada etika, moral dan pendidikan.
 
Hal itu pula yang dilakukan PKB dalam menjalankan politik-nya selama ini. Bahkan, daerah ini masih menjunjung tinggi keberadaan adat istiadat.
 
"Makanya ada orang bilang sebagai sindiran, yakni orang tak beradat. Sebab di dalam adat itu, ada etika, moral dan pendidikan," ujar H Abdul Wahid Msi saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII PKB Kabupaten Inhu, Kamis (29/7/2021) petang.
 
Kehidupan beradat itu sebutnya, hendaknya tetap menjadi tradisi di PKB. Walaupun saat ini dilakukan restrukturisasi kepengurusan di jajaran DPC PKB Kabupaten Inhu.
 
Anggota DPR RI ini juga merasa bangga, ketika hadir di acara Muscab PKB Inhu yang disambut dengan acara adat Indragiri.
 
 "Ketika kita semua masih menjalankan adat istiadat, tentunya daerah ini akan lebih terarah," sebutnya.
 
H Abdul Wahid MSi yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) IAIN/UIN Suska Riau ini, pada acara Muscab DPC PKB Inhu memasangkan jas untuk anggota kehormatan. Dimana anggota diberikan kepada Dodi Nefeldi yang juga pengusaha SPBU dan perkebunan kelapa sawit.
 
"Ini suatu kebanggaan bagi DPC PKB Inhu dengan bergabungnya Dodi Nefeldi yang dikenal sebagai bos SPBU dan perkebunan kelapa sawit," ungkapnya.
 
Sementara itu, Ketua karakter DPC PKB Inhu yang juga sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto mengatakan bahwa, PKB di Kabupaten Inhu sempat terseok-seok berapa tahun dengan satu kursi di DPRD. 
 
"Saat ini pada pemilu lalu, PKB sudah berada diurutan kedua sebagai suara terbanyak di Kabupaten Inhu yakni empat kursi di DPRD," ujar Ade Agus Hartanto yang juga anggota DPRD Riau.
 
Dengan kondisi saat ini, Ade minta kepada empat anggota DPRD Kabupaten Inhu agar terus dapat melayani rakyat sesuai tagline PKB. 
 
"Jika masih ada anggota dewan PKB yang sulit dihubungi, kabari saya. Nanti dievaluasi," tegasnya.
 
Sementara itu, hasil Muscab VII PKB Inhu menetapkan Dodi Irawan SHI sebagai Ketua DPC yang juga Ketua Fraksi PKB dan Yoghi Susilo sebagai sekretaris dan Ir H Adek Candra Msi sebagai bendahara yang juga anggota DPRD Inhu.
 
Laporan:  Kasmedi (Rengat) 
 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Di Depan DPR, Panglima TNI Berkomitmen Remajakan Kapal Selam
RENGAT (RIAU POS.CO) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, H Abdul Wahid Msi menegaskan, bahwa kehidupan tidak bisa dipisahkan dengan adat istiadat. Karena dalam adat istiadat itu, ada etika, moral dan pendidikan.
 
Hal itu pula yang dilakukan PKB dalam menjalankan politik-nya selama ini. Bahkan, daerah ini masih menjunjung tinggi keberadaan adat istiadat.
 
"Makanya ada orang bilang sebagai sindiran, yakni orang tak beradat. Sebab di dalam adat itu, ada etika, moral dan pendidikan," ujar H Abdul Wahid Msi saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII PKB Kabupaten Inhu, Kamis (29/7/2021) petang.
 
Kehidupan beradat itu sebutnya, hendaknya tetap menjadi tradisi di PKB. Walaupun saat ini dilakukan restrukturisasi kepengurusan di jajaran DPC PKB Kabupaten Inhu.
 
Anggota DPR RI ini juga merasa bangga, ketika hadir di acara Muscab PKB Inhu yang disambut dengan acara adat Indragiri.
 
 "Ketika kita semua masih menjalankan adat istiadat, tentunya daerah ini akan lebih terarah," sebutnya.
 
H Abdul Wahid MSi yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) IAIN/UIN Suska Riau ini, pada acara Muscab DPC PKB Inhu memasangkan jas untuk anggota kehormatan. Dimana anggota diberikan kepada Dodi Nefeldi yang juga pengusaha SPBU dan perkebunan kelapa sawit.
 
"Ini suatu kebanggaan bagi DPC PKB Inhu dengan bergabungnya Dodi Nefeldi yang dikenal sebagai bos SPBU dan perkebunan kelapa sawit," ungkapnya.
 
Sementara itu, Ketua karakter DPC PKB Inhu yang juga sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto mengatakan bahwa, PKB di Kabupaten Inhu sempat terseok-seok berapa tahun dengan satu kursi di DPRD. 
 
"Saat ini pada pemilu lalu, PKB sudah berada diurutan kedua sebagai suara terbanyak di Kabupaten Inhu yakni empat kursi di DPRD," ujar Ade Agus Hartanto yang juga anggota DPRD Riau.
 
Dengan kondisi saat ini, Ade minta kepada empat anggota DPRD Kabupaten Inhu agar terus dapat melayani rakyat sesuai tagline PKB. 
 
"Jika masih ada anggota dewan PKB yang sulit dihubungi, kabari saya. Nanti dievaluasi," tegasnya.
 
Sementara itu, hasil Muscab VII PKB Inhu menetapkan Dodi Irawan SHI sebagai Ketua DPC yang juga Ketua Fraksi PKB dan Yoghi Susilo sebagai sekretaris dan Ir H Adek Candra Msi sebagai bendahara yang juga anggota DPRD Inhu.
 
Laporan:  Kasmedi (Rengat) 
 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Anies Paling Banyak Dibahas Netizen, Prabowo Dapat Sentimen Positif
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari