DURI (RIUAPOS.CO) — Khusus untuk Dapil Bengkalis 4 Kecamatan Mandau, sebanyak sepuluh caleg petahana kembali maju bertarung pada pileg baru lalu. Dari jumlah itu, hanya empat orang yang lolos. Enam orang lagi kandas.
Hal hampir sama juga terjadi di Dapil Bengkalis 3 Kecamatan Pinggir. Dari tujuh caleg petahana yang maju, hanya tiga orang lolos. Sementara empat lainnya gugur di tengah jalan.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"Hal hampir serupa juga terjadi di Dapil Bengkalis 5 Kecamatan Bathin Solapan. Juga tercatat tujuh caleg petahana yang maju untul dapil ini. Empat orang lolos. Sedang tiga lagi gugur.
Fenomena ini cukup menarik untuk disimak. Kenapa caleg petahana yang di atas kertas lebih diunggulkan bisa kandas? Pengamat sosial kemasyarakatan di Duri, Iwan Mawardi SH menduga, caleg petahana yang berhasil duduk kembali di DPRD Bengkalis untuk periode berikut itu adalah caleg yang bisa menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Yang duduk kembali itu, yang bisa menyalurkan aspirasi rakyat. Yang tidak duduk mungkin yang kurang aktif mengakomodir aspirasi masyarakat,” sebutnya menjawab Riau Pos, Rabu (22/5).
Irwan mencontohkan salah satu caleg petahana di Dapil Bengkalis 4 Mandau yang kembali melenggang ke DPRD Bengkalis yakni Syaidul Ardi. “Menurut saya, Syaiful Ardi merupakan salah satu caleg petahana yang betul-betul aktif dalam membantu kelancaran pengurusan KTP bagi masyarakat. Itu salah satu faktor pendukung utama kenapa dia bisa terpilih lagi untuk periode kedua,” ujar Irwan.(ade)
