RENGAT (RIAUPOS.CO) — Lima pasang calon (Paslon) dipastikan bertarung di Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun 2020. Bahkan, masing-masing Paslon sudah memiliki nomor urut.
Dari lima Paslon itu, hanya calon bupati (Cabup) Rizal Zamzami yang harus meninggalkan jabatannya. Bahkan jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Inhu diperiode kedua ini, masih tersisa empat tahun lagi.
Sementara Cabup lainnya seperti Nurhadi merupakan pensiun ASN yang juga mantan Direktur RSUD Indrasari Rengat. Kemudian Cabup Rezita Meylani Yopi merupakan ibu rumah tangga yang juga Ketua PPK Kabupaten Inhu.
Selanjutnya, Cabup Siti Aisyah merupakan notaris di Kota Rengat. Sedangkan Cabup Wahyu Adi merupakan pensiunan Polri dengan pangkat tertinggi Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol).
Ketika dikonfirmasi langsung tentang jabatan yang ditinggalkan, Rizal Zamzami menjawab ringkas dan tidak mempermasalahkannya. "Jabatan itu tidak dihati tapi ditangan dan hanya titipan," ujar Rizal Zamzami usai pencabutan nomor urut di KPU Kabupaten Inhu, Rabu (24/9/2020).
Begitu juga sebutnya, untuk maju sebagai Cabup tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Namun dari beberapa hasil survei, namanya masuk dan tertinggi. Sehingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung Rizal Zamzami yang lebih dikenal Feri Gasper sebagai Cabup.
Ketika ditanya visi dan misinya untuk membangun Kabupaten Inhu ke depan, ada tiga hal yang mendasar. Pertama, perlunya satu hati untuk membangun daerah ini. Kedua, dengan pengelolaan pontensi yang banyak di daerah ini akan menjadikan Kabupaten Inhu selalu terdepan. Ketiga, jangan pernah berhenti inovasi untuk daerah ini.
Rizal Zamzami berpasangan dengan Yoghi Susilo dengan sebutan Ridho, menganggap setiap nomor itu bagus. Namun nomor urut lima atas Paslon tersebut dinilai sangat sempurna. "Rukun Islam itu ada lima, Pancasila itu ada lima sila dan tangan lebih sempurna menggenggam ketika ada lima jari," sebutnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi