JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) secara khusus memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto, yang telah dilantik sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10).
"Kepada Pak Prabowo saya sampaikan selamat dan saya doakan beliau sukses menjalankan amanat ini. Beliau sampaikan ke saya terima kasih dan berpesan jangan pernah lupakan kawan lama. Kawan lama pasti akan terus bersama," ungkap Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Hidayat tidak mempersoalkan Prabowo dan Partai Gerindra bergabung dengan pemerintahan Jokowi – Kiai Ma'ruf. Menurut Hidayat, Partai Gerindra bukanlah bawahan PKS. Sebaliknya, PKS juga bukan bawahan Partai Gerindra. Masing-masing partai independen dan saling menghormati.
"Kami menghormati keputusan Pak Prabowo yang akhirnya bergabung dan akhirnya PKS berada di luar kabinet. Baik di dalam atau di luar, bangun Indonesia," papar Hidayat.
Dia menegaskan, sekarang juga sudah terbukti bahwa PKS tidak sendirian berada di luar pemerintahan. "Terbukti tidak ada unsur dari PAN dan Demokrat dalam kabinet," ujarnya.
Hidayat mengatakan pada hakikatnya demokrasi itu ada yang di dalam dan luar kabinet. Dia mengingatkan yang penting adalah jangan ada dikotomi. "Seolah di dalam kabinet membangun, di luar kabinet tidak membangun. Di mana pun berada, bangun bangsa melalui fungsi dan kewenangan yang dimiliki," ungkap Hidayat.
Dia mencontohkan di DPR begitu banyak hal yang bisa dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara, termasuk menyelamatkan demokrasi. Hidayat mencontohkan misalnya PKS masuk kabinet, tetapi umat kecewa, maka mereka tidak akan percaya lagi dengan demokrasi. "Kalau umat tidak percaya lagi demokrasi, pilihannya apa, akan terjadi anarki dan itu pasti tidak kita inginkan," ungkapnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal