SEMARANG (RIAUPOS.CO) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enggan berkomentar terkait rangkaian dukungan terhadap dirinya untuk maju pada Pemilihan Umum Presiden 2024.
Ditemui usai acara di Gedung Grhadika Bakti Praja Semarang pada Rabu (22/9/201), Ganjar menyebut dirinya lebih memilih fokus menangani Covid-19.
Terlebih, katanya, ada beberapa sekolah di Jawa Tengah yang proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM)-nya terpaksa dihentikan karena ada siswa yang tertular.
"Sekarang ngurus pandemi, nganti beres. Kemarin aja PTM masih ada yang ketularan, izinnya tidak dilaksanakan maka kontrolnya lebih penting. Saya lebih konsentrasi ke sana," jawab kader PDIP itu.
Ganjar pun kembali menegaskan bahwa dirinya saat ini ingin membantu warga terkait pemulihan ekonomi di masa pandemi.
"Niat saya satu, bagaimana memberesi atau membereskan pandemi ini agar seng dodolan ya dodolan (yang jualan ya jualan, red), seng sekolah ya sekolah, wartawane iso nyambut gawe (wartawannya bisa bekerja, red)," seloroh Ganjar.
Seperti diketahui, dukungan terhadap Ganjar untuk maju dalam Pilpres 2024 terus bermunculan. Misalnya, kelompok relawan Jokowi Mania (Joman), yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019, beralih nama menjadi Ganjar Pranowo Mania.
Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir dukungan untuk Ganjar itu dan meminta para kader untuk tidak mengeluarkan pernyataan atau sikap apa pun terkait pilpres atau capres karena menjadi hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun