Rabu, 9 April 2025
spot_img

Jokowi Diingatkan Tidak Pakai Rini Soemarno Lagi

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan ’titipan’ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

“Saya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),” ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  Pemkab, Forkopimda dan Penyelenggara Ikuti Vidcon Pelaksanaan Kampanye

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

“Ke depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,” katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

“Saya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,” pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Rusidi Rusdan Ketua KPU Riau Periode 2024-2029

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan ’titipan’ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

“Saya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),” ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  Rusidi Rusdan Ketua KPU Riau Periode 2024-2029

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

“Ke depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,” katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

“Saya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,” pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Jokowi Masih Dialog dengan Ketum Parpol

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jokowi Diingatkan Tidak Pakai Rini Soemarno Lagi

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan ’titipan’ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

“Saya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),” ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  Pilih Menteri, Jokowi Harus Abaikan Tekanan Ketum Parpol

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

“Ke depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,” katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

“Saya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,” pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Syamsudin Uti Dukung Agung Nugroho Maju di Pilgubri

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan Presiden Joko Widodo pentingnya sosok menteri BUMN berasal dari kalangan independen, profesional dan bukan ’titipan’ dari pihak manapun.

Uchok juga menilai Rini Soemarno sebaiknya tidak lagi diangkat lagi menjadi menteri BUMN di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

“Saya pikir Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) cukup saja sampai di sini (menteri di kabinet Jokowi periode 2014-2019),” ujar Uchok di Jakarta, Senin (22/7).

Pasalnya, Uchok menilai kinerja Rini selama ini masih jauh dari harapan. Pelayanan BUMN yang terkait dengan publik dinilai kualitasnya menurun.

Uchok mencontohkan kasus sistem IT Bank Mandiri yang bermasalah beberapa waktu lalu. Kemudian PT Pos Indonesia disebut terancam bangkrut.

Baca Juga:  Pemkab, Forkopimda dan Penyelenggara Ikuti Vidcon Pelaksanaan Kampanye

Demikian juga dengan kasus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang hendak mencaplok anak perusahaannya sendiri yang notabene adalah swasta. Krakatau Steel mengalami penurunan pendapatan dan terus merugi, serta skandal laporan keuangan Garuda yang mencoreng prinsip tata kelola korporasi beberapa waktu lalu.

“Ke depan menteri BUMN harus orang profesional. Bukan orang titipan. Jangan pakai orang titipan. Harus orang profesional, independen, integritas dan berani. Orang yang petarung,” katanya.

Saat ditanya terkait sosok Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G Sadikin, Uchok juga menilai masih kurang tepat untuk posisi menteri BUMN.

“Saya pikir Budi G Sadikin kurang cocok. Apa prestasinya? Di Inalum saja belum ada prestasi, masa pimpin BUMN,” pungkas Uchok.(gir)

Baca Juga:  Hasto Minta Keluarga Jokowi Diperiksa KPK

Sumber : JPNN.com
Deslina: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari