Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jika Resmi Terdaftar di TKN Prabowo-Gibran

Khofifah Bakal Dinonaktifkan dari Jabatan Ketum Muslimat NU

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini, kabar mengenai rencana penonaktifan Khofifah Indar Parawansa dari jabatan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mulai mencuat ke publik. Kabar tersebut pun turut dikonfirmasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Yahya menegaskan, Khofifah Indar Parawansa harus dinonaktifkan dari Ketum PP Muslimat NU, jika dirinya telah secara resmi terdaftar ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

“Kalau sekarang beliau mengumumkan bahwa beliau menjadi juru kampanye, nah kita lihat kalau sudah resmi masuk di dalam tim kampanye, ya beliau harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat,” ujar Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/1).

Baca Juga:  Khofifah Resmi Gabung TKN Prabowo-Gibran

Hal tersebut, buntut dari pernyataan Khofifah Indar Parawansa yang telah secara resmi mengumumkan dukungan politiknya mengarah pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu.

Gus Yahya, panggilan akrab Ketua Umum PBNU, menuturkan bahwa rencana penonaktifan ini tidak serta merta dilakukannya tanpa alasan. Sebab, diketahui keorganisasian NU tidak terlibat di dalam kampanye atau dukung-mendukung soal pemilihan presiden (Pilpres).

Kendati demikian, Gus Yahya juga menegaskan bahwa, NU secara organisasi tidak berhak menghalangi anggota-anggotanya yang ingin terlibat di dalam kampanye politik atau dukung-mendukung soal Pilpres.

“Pribadi-pribadi tentu kita tidak berhak menghalangi, siapapun itu. Parameternya sudah saya jelaskan tadi tentang bagaimana keterkaitan antara keterlibatan pribadi dengan organisasi. Tapi NU secara kelembagaan jelas tidak terlibat,” katanya.

Baca Juga:  Anis Matta Nilai Pemerintah Selesaikan Solusi hanya Tambal Sulam

Lebih lanjut Gus Yahya pun menyebut, para ketua cabang dan wilayah yang menjadi caleg akan dinonaktifkan.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini, kabar mengenai rencana penonaktifan Khofifah Indar Parawansa dari jabatan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mulai mencuat ke publik. Kabar tersebut pun turut dikonfirmasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Yahya menegaskan, Khofifah Indar Parawansa harus dinonaktifkan dari Ketum PP Muslimat NU, jika dirinya telah secara resmi terdaftar ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

- Advertisement -

“Kalau sekarang beliau mengumumkan bahwa beliau menjadi juru kampanye, nah kita lihat kalau sudah resmi masuk di dalam tim kampanye, ya beliau harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat,” ujar Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/1).

Baca Juga:  Surya Paloh: Mantap, Tak Masalah Jaksa Agung dari Non Partai

Hal tersebut, buntut dari pernyataan Khofifah Indar Parawansa yang telah secara resmi mengumumkan dukungan politiknya mengarah pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu.

- Advertisement -

Gus Yahya, panggilan akrab Ketua Umum PBNU, menuturkan bahwa rencana penonaktifan ini tidak serta merta dilakukannya tanpa alasan. Sebab, diketahui keorganisasian NU tidak terlibat di dalam kampanye atau dukung-mendukung soal pemilihan presiden (Pilpres).

Kendati demikian, Gus Yahya juga menegaskan bahwa, NU secara organisasi tidak berhak menghalangi anggota-anggotanya yang ingin terlibat di dalam kampanye politik atau dukung-mendukung soal Pilpres.

“Pribadi-pribadi tentu kita tidak berhak menghalangi, siapapun itu. Parameternya sudah saya jelaskan tadi tentang bagaimana keterkaitan antara keterlibatan pribadi dengan organisasi. Tapi NU secara kelembagaan jelas tidak terlibat,” katanya.

Baca Juga:  DPP PAN Tetapkan Abu Mansyur Matridi dan Habibi Hapri

Lebih lanjut Gus Yahya pun menyebut, para ketua cabang dan wilayah yang menjadi caleg akan dinonaktifkan.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari