Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Telan Korban Jiwa, Komisi X Minta Kegiatan Susur Sungai Dihentikan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru, Ciamis dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Cileueur saat mengikuti kegiatan susur sungai atau bersih-bersih sungai. Anggota Komisi X DPR Hasanuddin Wahid mengucapkan duka cita terkait kegiatan yang menelan korban 11 orang tersebut. Dia mengaku penyebabnya adalah adanya ketidakhati-hatian sehingga kejadian susur sungai ini kembali merenggut nyawa siswa.

"Kita turut berduka dengan peristiwa tersebut. Ini yidak boleh terulang lagi, karena penyebabnya sudah pasti human error, ketidakhati-hatian dan kesembronoan yang menjadikan musibah ini terjadi," ujar Hasanuddin kepada JPG, Sabtu (16/10).

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta agar susur sungai dihentikan dari kegiatan sekolah. Karena kegiatan ini sangatlah membahayakan keselamatan siswa."Sudah saatnya dihentikan kegiatan seperti ini, dan semua kegiatan yang membahayakan keselamatan siswa ganti dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan lainnya," katanya.

Baca Juga:  Satu Kadis dan 5 Kades Divonis Bersalah

Menurut Hasanuddin, susur sungai adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh orang profesional. Sehingga lebih baik susur sungai ini diganti kegiatan lain yang lebih aman bagi para peserta didik ini. "Kegiatan susur sungai adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh kelompok profesional, tidak bisa dilakukan oleh siswa yang masih tingkat dasar dan menengah. Lebih baik buat kegiatan yang lebih safety dan tidak membahayakan jiwa siswa," ungkapnya.

Diketahui, sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia karena tenggelam saat susur sungai. Identitas korban telah diketahui. Kurang lebih 150 orang siswa-siswi MTs Harapan Baru Dusun Cijantung Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan pramuka dan susur sungai.

Baca Juga:  Ada Maksud Lain Amien Rais Dibalik Bagi Kursi 55 : 45

Sementara itu, pada 23 Februari 2020 silam juga ada kejadian serupa dan lokasi di Sleman, Yogyakarta. Kala itu, 10 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, meninggal dunia akibat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor.(jpg)
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru, Ciamis dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Cileueur saat mengikuti kegiatan susur sungai atau bersih-bersih sungai. Anggota Komisi X DPR Hasanuddin Wahid mengucapkan duka cita terkait kegiatan yang menelan korban 11 orang tersebut. Dia mengaku penyebabnya adalah adanya ketidakhati-hatian sehingga kejadian susur sungai ini kembali merenggut nyawa siswa.

"Kita turut berduka dengan peristiwa tersebut. Ini yidak boleh terulang lagi, karena penyebabnya sudah pasti human error, ketidakhati-hatian dan kesembronoan yang menjadikan musibah ini terjadi," ujar Hasanuddin kepada JPG, Sabtu (16/10).

- Advertisement -

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta agar susur sungai dihentikan dari kegiatan sekolah. Karena kegiatan ini sangatlah membahayakan keselamatan siswa."Sudah saatnya dihentikan kegiatan seperti ini, dan semua kegiatan yang membahayakan keselamatan siswa ganti dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan lainnya," katanya.

Baca Juga:  Sortir dan Lipat Surat Suara, KPU Libatkan 300 Petugas

Menurut Hasanuddin, susur sungai adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh orang profesional. Sehingga lebih baik susur sungai ini diganti kegiatan lain yang lebih aman bagi para peserta didik ini. "Kegiatan susur sungai adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh kelompok profesional, tidak bisa dilakukan oleh siswa yang masih tingkat dasar dan menengah. Lebih baik buat kegiatan yang lebih safety dan tidak membahayakan jiwa siswa," ungkapnya.

- Advertisement -

Diketahui, sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia karena tenggelam saat susur sungai. Identitas korban telah diketahui. Kurang lebih 150 orang siswa-siswi MTs Harapan Baru Dusun Cijantung Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan pramuka dan susur sungai.

Baca Juga:  Keperluan Tahapan Pemilu Telan Dana Rp8 Triliun

Sementara itu, pada 23 Februari 2020 silam juga ada kejadian serupa dan lokasi di Sleman, Yogyakarta. Kala itu, 10 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, meninggal dunia akibat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor.(jpg)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari