Jumat, 20 September 2024

Wah, Ada Embung Permainan di Desa Bumi Mulya

KUANSING (RIAUPOS.CO) — Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat ini sudah banyak mengalami kemajuan. Padahal, baru enam tahun dimekarkan.

Sekarang, di desa yang termasuk desa bagian ujung ini, sudah punya embung permainan. 

Halim yang sekarang menjabat sebagai wakil bupati, Senin (17/8/2020) didaulat langsung meresmikannya.

Sejumlah tokoh hadir, termasuk Ketua PB NU Kabuoaten Kuansing H Roffingi.

- Advertisement -

Menurut Kepala Desa Bumi Mulya, Sunyeto, embung yang memiliki panjang 320 meter dan lebar 54 meter, dibangun dengan dana alokasi desa (ADD) tahun 2019 dan swadaya masyarakat.

"Dana ADD sebesar Rp500 juta dan swadaya masyarakat Rp1 miliar," kata Sunyetno.

- Advertisement -

Ia berharap ada dukungan dari perusahaan yang beroperasi. Sehingga sarana embung permainan bisa selesai pembangunannya.

Baca Juga:  Sidang PHPU Dilanjutkan 6 Agustus

Wakil Bupati Kuantan Singingi, H Halim memberikan apresiasi pada masyarakat Desa Bumi Mulya.

Dengan mengandalkan dana ADD dan swadaya masyarakat, bisa membangun embung permainan.

Halim memahami aspirasi masyarakat yang berharap dukungan alokasi CSR dari perusahaan yang beroperasi. Tapi, soal bantuan CSR perusahaan ada aturannya.

Halim salut atas kekompakan masyarakat Desa Bumi Mulya yang meski baru di mekarkan enam tahun belakangan, bisa terlihat perkembangannya dan maju. Ia berharap, pembangunan Desa Bumi Mulya terus maju di masa akan depan. 

"Ini lebih maju dari desa di kota," ujarnya.

Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)
Editor: Eko Faizin

KUANSING (RIAUPOS.CO) — Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat ini sudah banyak mengalami kemajuan. Padahal, baru enam tahun dimekarkan.

Sekarang, di desa yang termasuk desa bagian ujung ini, sudah punya embung permainan. 

Halim yang sekarang menjabat sebagai wakil bupati, Senin (17/8/2020) didaulat langsung meresmikannya.

Sejumlah tokoh hadir, termasuk Ketua PB NU Kabuoaten Kuansing H Roffingi.

Menurut Kepala Desa Bumi Mulya, Sunyeto, embung yang memiliki panjang 320 meter dan lebar 54 meter, dibangun dengan dana alokasi desa (ADD) tahun 2019 dan swadaya masyarakat.

"Dana ADD sebesar Rp500 juta dan swadaya masyarakat Rp1 miliar," kata Sunyetno.

Ia berharap ada dukungan dari perusahaan yang beroperasi. Sehingga sarana embung permainan bisa selesai pembangunannya.

Baca Juga:  Seorang Guru Meranti Bakal Kena Sanksi

Wakil Bupati Kuantan Singingi, H Halim memberikan apresiasi pada masyarakat Desa Bumi Mulya.

Dengan mengandalkan dana ADD dan swadaya masyarakat, bisa membangun embung permainan.

Halim memahami aspirasi masyarakat yang berharap dukungan alokasi CSR dari perusahaan yang beroperasi. Tapi, soal bantuan CSR perusahaan ada aturannya.

Halim salut atas kekompakan masyarakat Desa Bumi Mulya yang meski baru di mekarkan enam tahun belakangan, bisa terlihat perkembangannya dan maju. Ia berharap, pembangunan Desa Bumi Mulya terus maju di masa akan depan. 

"Ini lebih maju dari desa di kota," ujarnya.

Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)
Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari