Surya Paloh: Mantap, Tak Masalah Jaksa Agung dari Non Partai

JAKARTA (RIAUPOS.co) – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendukung seratus persen keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang berencana menunjuk Jaksa Agung bukan dari kalangan partai.

Menurut Paloh, keinginan Jokowi terkait penunjukkan Jaksa Agung, sejalan dengan harapan NasDem.

“Cocok saja itu, mantap saja. Enggak ada masalah, apa yang menjadi masalah,” kata Paloh ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

- Advertisement -

Menurut Paloh, penolakan atas keinginan Jokowi menunjuk Jaksa Agung dari nonpartai, hanya akan menganggu progres pembangunan pemerintah. Nasdem, kata Paloh, tidak ingin hal itu terjadi di Indonesia.

“Goal besar itu bagaimana progres pembangunan bangsa berjalan dengan baik, pemerintahan yang stabil, yang kuat, kokoh dan mampu untuk mengejar ketertinggalan negara terhadap kemajuan bangsa-bangsa lain,” tegas dia.

- Advertisement -

Sebelumnya Presiden Jokowi memastikan kursi jaksa agung di periode kedua pemerintahannya tidak akan diduduki kader partai politik.

“Pasti bukan dari parpol,” ujar Jokowi saat pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8).

Jawaban atau janji Jokowi tersebut sekaligus menjawab polemik posisi jaksa agung akan diisi profesional atau kader parpol.

Namun, Jokowi tak sedikit pun memberikan petunjuk sosok calon jaksa agung yang dia pilih. Dia hanya memastikan tidak akan diisi oleh kader parpol.(mg10)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

JAKARTA (RIAUPOS.co) – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendukung seratus persen keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang berencana menunjuk Jaksa Agung bukan dari kalangan partai.

Menurut Paloh, keinginan Jokowi terkait penunjukkan Jaksa Agung, sejalan dengan harapan NasDem.

“Cocok saja itu, mantap saja. Enggak ada masalah, apa yang menjadi masalah,” kata Paloh ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Menurut Paloh, penolakan atas keinginan Jokowi menunjuk Jaksa Agung dari nonpartai, hanya akan menganggu progres pembangunan pemerintah. Nasdem, kata Paloh, tidak ingin hal itu terjadi di Indonesia.

“Goal besar itu bagaimana progres pembangunan bangsa berjalan dengan baik, pemerintahan yang stabil, yang kuat, kokoh dan mampu untuk mengejar ketertinggalan negara terhadap kemajuan bangsa-bangsa lain,” tegas dia.

Sebelumnya Presiden Jokowi memastikan kursi jaksa agung di periode kedua pemerintahannya tidak akan diduduki kader partai politik.

“Pasti bukan dari parpol,” ujar Jokowi saat pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8).

Jawaban atau janji Jokowi tersebut sekaligus menjawab polemik posisi jaksa agung akan diisi profesional atau kader parpol.

Namun, Jokowi tak sedikit pun memberikan petunjuk sosok calon jaksa agung yang dia pilih. Dia hanya memastikan tidak akan diisi oleh kader parpol.(mg10)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya