Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sistem Dukcapil Uzur, Presiden Perlu Atasi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komisi II DPR khawatir terhadap kondisi perangkat sistem data kependudukan yang sudah uzur. Dewan pun mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan mengatasi persoalan yang serius itu.

Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim mengatakan, kondisi server data kependudukan yang uzur itu menjadi ancaman serius. Hampir dua ratus juta data kependudukan yang tersimpan di data center Dukcapil Kemendagri rentan hilang atau musnah.

Menurut dia, hal itu akibat dari perangkat keras, yakni ratusan server sebagai tempat penyimpanan data yang sudah terlalu tua atau kadaluwarsa. Sebagian spare part juga sudah discontinue. Bahkan, menurut informasi yang dia terima, sudah tidak ada pihak yang berani melakukan proses maintenance terhadap ratusan server tersebut. "(Ini) akibat dari kemungkinan rusaknya sudah sangat besar," terangnya.

Baca Juga:  Terkait Masa Lalu, Ada Keretakan antara NU dan PKB?

Luqman mengatakan, jika dibiarkan maka bangsa ini akan mengalami kerugian cukup besar. Yakni, hilangnya data kependudukan yang selama bertahun-tahun dikumpulkan, melalui proses perekaman yang melibatkan mayoritas.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komisi II DPR khawatir terhadap kondisi perangkat sistem data kependudukan yang sudah uzur. Dewan pun mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan mengatasi persoalan yang serius itu.

Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim mengatakan, kondisi server data kependudukan yang uzur itu menjadi ancaman serius. Hampir dua ratus juta data kependudukan yang tersimpan di data center Dukcapil Kemendagri rentan hilang atau musnah.

- Advertisement -

Menurut dia, hal itu akibat dari perangkat keras, yakni ratusan server sebagai tempat penyimpanan data yang sudah terlalu tua atau kadaluwarsa. Sebagian spare part juga sudah discontinue. Bahkan, menurut informasi yang dia terima, sudah tidak ada pihak yang berani melakukan proses maintenance terhadap ratusan server tersebut. "(Ini) akibat dari kemungkinan rusaknya sudah sangat besar," terangnya.

Baca Juga:  Panas saat Bahas Inflasi Hijau

Luqman mengatakan, jika dibiarkan maka bangsa ini akan mengalami kerugian cukup besar. Yakni, hilangnya data kependudukan yang selama bertahun-tahun dikumpulkan, melalui proses perekaman yang melibatkan mayoritas.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari