Sabtu, 27 Juli 2024

Perilaku Penonton Masuk Evaluasi Debat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Panasnya tensi debat ketiga memunculkan sejumlah persoalan baru pelaksanaan debat. Temuan itu menjadi fokus utama dalam rapat evaluasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan perwakilan tiga pasangan calon di Kantor KPU, Rabu (10/1).

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, ada sejumlah insiden yang dievaluasi. Yang pertama adalah kasus adanya pihak penonton pasangan calon nomor urut 2 yang mendatangi moderator di sela-sela debat. Dia menekankan, apapun alasannya, tindakan itu tidak dapat dibenarkan.

- Advertisement -

’’Yang namanya tata tertib itu paslon dan kemudian panelis serta moderator itu tidak boleh sama sekali mengalami gangguan atau kendala,’’ ujar Mellaz. Situasi semacam itu, ujarnya sempat muncul saat debat dan menjadi viral.

Mellaz menekankan, sesuai ketentuan, komunikasi antara tim paslon dengan penyelenggara harus melalui Liaison officer (LO) atau perantara yang terdaftar. Untuk itu, ke depan harus dipastikan mekanisme itu yang digunakan paslon dalam menyampaikan keberatannya.

Baca Juga:  TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Khusus

Sebelumnya, seperti diketahui, Grace Natalie dari TKN Prabowo-Gibran mendatangi moderator. Dia mengeluhkan perilaku pendukung lawan yang dinilai melanggar. Tindakan Grace kemudian ditafsirkan beragam oleh banyak pihak.

- Advertisement -

Masalah lain yang dibahas adalah insiden dari para penonton. Misalnya adalah kasus umpatan dari para penonton undangan yang tak kalah ramai dibahas publik. ’’Karena itu kan bisa menjatuhkan seseorang kemudian bisa dianggap kebencian gitu kan,’’ tuturnya.

Problem lain yang berasal dari penonton adalah kasus para pendukung paslon 3. Mereka mengacungkan jari saat lawan berbicara. Tindakan itu melanggar tata tertib.

Meski ada banyak persoalan dari penonton dan undangan, Mellaz memastikan tidak akan dilakukan peniadaan. Penonton dan undangan tetap dapat masuk dengan catatan harus lebih tertib.

Baca Juga:  Pimpinan MPR Bakal Jadi 10 Orang

Sementara untuk debat ke empat yang dijadwalkan digelar 21 Januari 2024, Mellaz menyebut akan segera diputuskan lokasi dan panelisnya. Rencananya, KPU akan menggelar rapat lanjutan hari ini (11/1) dengan pihak TV penyelenggara.

Terpisah, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mohammad Mahfud MD memastikan bahwa dirinya tidak akan melancarkan serangan personal dalam debat berikutnya. ’’Kalau saya ndak bakal, ndak punya rencana saling serang personal,’’ ujarnya.

Menurut Mahfud, serangan personal itu kekanak-kanakan. Sehingga tidak perlu dilakukan dalam debat. Meski tema debat cawapres berikutnya bukan bidang yang sehari-hari digeluti olehnya. (far/syn/bay)

Laporan JPG, Jakarta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Panasnya tensi debat ketiga memunculkan sejumlah persoalan baru pelaksanaan debat. Temuan itu menjadi fokus utama dalam rapat evaluasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan perwakilan tiga pasangan calon di Kantor KPU, Rabu (10/1).

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, ada sejumlah insiden yang dievaluasi. Yang pertama adalah kasus adanya pihak penonton pasangan calon nomor urut 2 yang mendatangi moderator di sela-sela debat. Dia menekankan, apapun alasannya, tindakan itu tidak dapat dibenarkan.

’’Yang namanya tata tertib itu paslon dan kemudian panelis serta moderator itu tidak boleh sama sekali mengalami gangguan atau kendala,’’ ujar Mellaz. Situasi semacam itu, ujarnya sempat muncul saat debat dan menjadi viral.

Mellaz menekankan, sesuai ketentuan, komunikasi antara tim paslon dengan penyelenggara harus melalui Liaison officer (LO) atau perantara yang terdaftar. Untuk itu, ke depan harus dipastikan mekanisme itu yang digunakan paslon dalam menyampaikan keberatannya.

Baca Juga:  Keputusan Pemerintah Tunjukkan Kebenaran dan Demokrasi

Sebelumnya, seperti diketahui, Grace Natalie dari TKN Prabowo-Gibran mendatangi moderator. Dia mengeluhkan perilaku pendukung lawan yang dinilai melanggar. Tindakan Grace kemudian ditafsirkan beragam oleh banyak pihak.

Masalah lain yang dibahas adalah insiden dari para penonton. Misalnya adalah kasus umpatan dari para penonton undangan yang tak kalah ramai dibahas publik. ’’Karena itu kan bisa menjatuhkan seseorang kemudian bisa dianggap kebencian gitu kan,’’ tuturnya.

Problem lain yang berasal dari penonton adalah kasus para pendukung paslon 3. Mereka mengacungkan jari saat lawan berbicara. Tindakan itu melanggar tata tertib.

Meski ada banyak persoalan dari penonton dan undangan, Mellaz memastikan tidak akan dilakukan peniadaan. Penonton dan undangan tetap dapat masuk dengan catatan harus lebih tertib.

Baca Juga:  Ma’ruf Amin Berharap Prabowo Tak Menggugat

Sementara untuk debat ke empat yang dijadwalkan digelar 21 Januari 2024, Mellaz menyebut akan segera diputuskan lokasi dan panelisnya. Rencananya, KPU akan menggelar rapat lanjutan hari ini (11/1) dengan pihak TV penyelenggara.

Terpisah, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mohammad Mahfud MD memastikan bahwa dirinya tidak akan melancarkan serangan personal dalam debat berikutnya. ’’Kalau saya ndak bakal, ndak punya rencana saling serang personal,’’ ujarnya.

Menurut Mahfud, serangan personal itu kekanak-kanakan. Sehingga tidak perlu dilakukan dalam debat. Meski tema debat cawapres berikutnya bukan bidang yang sehari-hari digeluti olehnya. (far/syn/bay)

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari