Sabtu, 27 Juli 2024

Antisipasi Potensi Pertemuan Dua Massa Pada Kampanye Terakhir

Kampanye Terakhir Paslon 1 dan 2 di Jakarta, Paslon 3 Gelar Hajatan Rakyat di Jateng

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kampanye terakhir Pemilu 2024 berakhir serentak, Sabtu (10/2) hari ini. Untuk pemilihan umum presiden (pilpres), pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan 2 akan menghelat kampanye beririsan di Jakarta. Sementara itu, paslon nomor urut 3 akan menggelar edisi penutup di dua kota di Jawa Tengah.

- Advertisement -

Pelaksanaan kampanye dua paslon di Jakarta itu bisa menjadi titik rawan. Apalagi, massa yang diperkirakan datang sama-sama banyak. Estimasi massa di Jakarta International Stadium (JIS) mencapai 2 juta orang, sedangkan di SUGBK diperkirakan sampai 500 ribu orang.

Meski paslon 1 menggelar di JIS dan paslon 2 mengadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, ada potensi pertemuan massa kedua kubu di fasilitas umum dan titik-titik lain di ibu kota.

Untuk itu, kubu capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyiapkan berbagai antisipasi. Di antaranya, seperti dijelaskan anggota Dewan Pakar Timnas Amin Brigjen Pol (Purn) Rusli Hedyaman, pihaknya telah menyiapkan 1.800 orang untuk turut berjaga.Persiapan itu, lanjut Rusli, sudah dikoordinasikan ke Polda Metro Jaya. Koordinasi itu untuk memudahkan pengamanan khusus di luar area pengamanan kepolisian. ’’Pengamanan yang memang sudah melekat yang diatur oleh Polda sudah ada,’’ ungkapnya.

- Advertisement -

Terkait kantong parkir, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Beberapa kantong parkir disiapkan di sekitar JIS. Salah satunya di Jalan Sunter Permai Raya. Kemudian, di Jalan Danau Sunter Barat, Jalan Benyamin Sueb, dan kompleks Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Berkaca pada pengalaman Konser Pesta Rakyat 30 Dewa 19 tahun lalu, Rusli menyebut pihaknya telah menyiapkan skenario ketika acara selesai. Yakni, meminta bus tidak menjemput ke area JIS.

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun telah melakukan antisipasi gangguan keamanan. Diperkirakan, ada 5.000 bus yang datang.

Tim Kampanye Nasional (TKN) telah menetapkan sejumlah tempat sebagai kantong parkir. Selain kawasan GBK, ada juga di Monas, Gedung Aldiron, Smesco Pancoran, hingga sekitaran RS Jakarta dan RS Mintohardjo.

Baca Juga:  NasDem Minta KPU Tak Perlu Takut

Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro mengimbau massa untuk menjaga ketertiban umum. ’’Jaga keamanan pribadi,’’ ujarnya. Diakuinya, antusiasme massa untuk hadir sangat tinggi. Soal kesiapan teknis, mantan ketua KPU RI itu menyebut kawasan GBK sudah siap digunakan.

Selain kampanye politik, kampanye terakhir yang dikemas dalam pesta rakyat itu akan menampilkan berbagai kegiatan seni. Seperti musik, stand-up comedy, hingga barongsai.

Sementara itu, Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 5.111 personel untuk pengamanan kampanye terakhir paslon Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Ade Ary mengatakan, untuk kampanye Anies-Muhaimin dikerahkan 2.356 personel. ’’Lalu, untuk paslon Prabowo-Gibran dikerahkan 2.755 personel guna mengamankan di Gelora Bung Karno,’’ terangnya.

Ribuan personel itu merupakan gabungan dari berbagai pemangku kepentingan. Seperti Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polres Jakarta Utara, Polres Jakarta Timur, Polres Jakarta Barat, dan Polres Jakarta Pusat. Ada pula petugas dari pemerintah daerah seperti satpol PP, dishub, damkar, dan dinas kesehatan. ’’Dari kepolisian menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas,’’ jelasnya.

Sementara itu, TPN Ganjar-Mahfud akan mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat dengan Grebeg, Ruwatan, hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo atau Surakarta. Itu paginya. Siangnya, paslon nomor urut 3 itu juga akan menghelat Hajatan Rakyat sebagai penutup di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang.

’’Kegiatan pendukung Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo,’’ kata Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud Karaniya Dharmasaputra. Solo saat ini dipimpin Gibran, cawapres Prabowo. Gibran bakal berada di Jakarta saat ruwatan dihelat untuk mengikuti kampanye di SUGBK.

Karaniya menyampaikan, ada tiga pesan penting yang disampaikan pada Hajatan Rakyat. Yakni, pentingnya kecintaan rakyat kepada pemimpinnya, menjaga dan merawat demokrasi sebagai budaya bangsa, serta merapatkan barisan untuk menegakkan kesakralan demokrasi ke seluruh negeri.

Salah satu rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat yang menarik, jelas Karaniya, adalah meruwat Balai Kota Surakarta sebagai simbol kekuasaan saat ini. Acara ruwatan dimaksudkan sebagai simbol cinta rakyat Solo Raya kepada pemimpinnya. Revolusi cinta dilakukan agar segala keburukan dan gangguan di pusat kekuasaan kembali mendapat keselamatan, kewarasan, dan ketenteraman.

Baca Juga:  Pilkada Mundur, Keperluan Penjabat Membeludak

Ruwatan, dalam tradisi masyarakat Jawa, adalah permintaan tulus yang dipanjatkan kepada Tuhan agar terbebas dari segala bentuk bahaya dan bencana. Serta mendapat keselamatan dan kebaikan dalam menjalani kehidupan.

’’Dalam ruwatan ada beberapa ritual pendukung seperti lakon wayang, sesajen, bunga, dan barang-barang lain yang dianggap mendukung tercapainya maksud dari ruwatan,’’ ujarnya.

Meruwat balai kota, jelas dia, berarti membersihkan balai kota yang merupakan simbol kekuasaan dari segala bentuk kotoran, kesialan, bencana, dan bahaya. Dengan harapan menjadikan kekuasaan kembali berpihak pada rakyat Solo.

Kapolresta Surakarta Kombespol Iwan Saktiadi menyebut, diperkirakan massa yang datang mencapai 100 ribu orang. ’’Itu dari Solo saja, belum termasuk kawasan tetangga. Namun, ini masih tentatif,’’ katanya, dilansir Jawa Pos Radar Solo (JPG).

Pemilihan Kota Solo dan Semarang sebagai lokasi terakhir kampanye paslon capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sabtu (10/2), memiliki arti tersendiri. Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Arsjad Rasjid menuturkan, dalam 15 tahun terakhir ada dua kemunculan tokoh luar biasa dari Jateng, yakni Presiden Jokowi dan Ganjar. Keduanya dianggap memiliki karakter kepemimpinan yang baik untuk rakyat. ’’Karena itu, acara ini kami beri judul Hajatan Rakyat,’’ ungkapnya.

Solo dan Semarang dipilih untuk menyimbolkan era kepemimpinan Jokowi akan dilanjutkan, diperkuat, dan diperbaiki andai Ganjar terpilih. ’’Jadi, ini simbol. Pertama Pak Jokowi dari Solo, kemudian Mas Ganjar dari Semarang. Nantinya sama-sama berujung di Istana,’’ ungkapnya.

Arsjad menampik bila tema acara itu membawa-bawa nama Jokowi untuk keperluan kemenangan Ganjar. ’’Hanya simbol melanjutkan kepemimpinan. Karena sama-sama kepemimpinan dari rakyat, kemudian sama-sama senang blusukan. Bedanya, Ganjar blusukan plus. Plusnya menginap di rumah warga untuk menyerap aspirasi dari masyarakat secara detail,’’ ungkapnya. (far/tyo/idr/uzi/omy/atn/kap/ton/c18/ttg/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Kampanye Terakhir Paslon 1 dan 2 di Jakarta, Paslon 3 Gelar Hajatan Rakyat di Jateng

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kampanye terakhir Pemilu 2024 berakhir serentak, Sabtu (10/2) hari ini. Untuk pemilihan umum presiden (pilpres), pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan 2 akan menghelat kampanye beririsan di Jakarta. Sementara itu, paslon nomor urut 3 akan menggelar edisi penutup di dua kota di Jawa Tengah.

Pelaksanaan kampanye dua paslon di Jakarta itu bisa menjadi titik rawan. Apalagi, massa yang diperkirakan datang sama-sama banyak. Estimasi massa di Jakarta International Stadium (JIS) mencapai 2 juta orang, sedangkan di SUGBK diperkirakan sampai 500 ribu orang.

Meski paslon 1 menggelar di JIS dan paslon 2 mengadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, ada potensi pertemuan massa kedua kubu di fasilitas umum dan titik-titik lain di ibu kota.

Untuk itu, kubu capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyiapkan berbagai antisipasi. Di antaranya, seperti dijelaskan anggota Dewan Pakar Timnas Amin Brigjen Pol (Purn) Rusli Hedyaman, pihaknya telah menyiapkan 1.800 orang untuk turut berjaga.Persiapan itu, lanjut Rusli, sudah dikoordinasikan ke Polda Metro Jaya. Koordinasi itu untuk memudahkan pengamanan khusus di luar area pengamanan kepolisian. ’’Pengamanan yang memang sudah melekat yang diatur oleh Polda sudah ada,’’ ungkapnya.

Terkait kantong parkir, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Beberapa kantong parkir disiapkan di sekitar JIS. Salah satunya di Jalan Sunter Permai Raya. Kemudian, di Jalan Danau Sunter Barat, Jalan Benyamin Sueb, dan kompleks Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Berkaca pada pengalaman Konser Pesta Rakyat 30 Dewa 19 tahun lalu, Rusli menyebut pihaknya telah menyiapkan skenario ketika acara selesai. Yakni, meminta bus tidak menjemput ke area JIS.

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun telah melakukan antisipasi gangguan keamanan. Diperkirakan, ada 5.000 bus yang datang.

Tim Kampanye Nasional (TKN) telah menetapkan sejumlah tempat sebagai kantong parkir. Selain kawasan GBK, ada juga di Monas, Gedung Aldiron, Smesco Pancoran, hingga sekitaran RS Jakarta dan RS Mintohardjo.

Baca Juga:  Hasil Penelitian, Kematian KPPS karena Penyakit

Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro mengimbau massa untuk menjaga ketertiban umum. ’’Jaga keamanan pribadi,’’ ujarnya. Diakuinya, antusiasme massa untuk hadir sangat tinggi. Soal kesiapan teknis, mantan ketua KPU RI itu menyebut kawasan GBK sudah siap digunakan.

Selain kampanye politik, kampanye terakhir yang dikemas dalam pesta rakyat itu akan menampilkan berbagai kegiatan seni. Seperti musik, stand-up comedy, hingga barongsai.

Sementara itu, Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 5.111 personel untuk pengamanan kampanye terakhir paslon Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Ade Ary mengatakan, untuk kampanye Anies-Muhaimin dikerahkan 2.356 personel. ’’Lalu, untuk paslon Prabowo-Gibran dikerahkan 2.755 personel guna mengamankan di Gelora Bung Karno,’’ terangnya.

Ribuan personel itu merupakan gabungan dari berbagai pemangku kepentingan. Seperti Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polres Jakarta Utara, Polres Jakarta Timur, Polres Jakarta Barat, dan Polres Jakarta Pusat. Ada pula petugas dari pemerintah daerah seperti satpol PP, dishub, damkar, dan dinas kesehatan. ’’Dari kepolisian menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas,’’ jelasnya.

Sementara itu, TPN Ganjar-Mahfud akan mengakhiri masa kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar Hajatan Rakyat dengan Grebeg, Ruwatan, hingga Kirab Warisan Budaya di Benteng Vastenburg di Solo atau Surakarta. Itu paginya. Siangnya, paslon nomor urut 3 itu juga akan menghelat Hajatan Rakyat sebagai penutup di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang.

’’Kegiatan pendukung Hajatan Rakyat Akbar ini diselenggarakan di 14 titik di berbagai penjuru Kota Solo,’’ kata Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud Karaniya Dharmasaputra. Solo saat ini dipimpin Gibran, cawapres Prabowo. Gibran bakal berada di Jakarta saat ruwatan dihelat untuk mengikuti kampanye di SUGBK.

Karaniya menyampaikan, ada tiga pesan penting yang disampaikan pada Hajatan Rakyat. Yakni, pentingnya kecintaan rakyat kepada pemimpinnya, menjaga dan merawat demokrasi sebagai budaya bangsa, serta merapatkan barisan untuk menegakkan kesakralan demokrasi ke seluruh negeri.

Salah satu rangkaian kegiatan Hajatan Rakyat yang menarik, jelas Karaniya, adalah meruwat Balai Kota Surakarta sebagai simbol kekuasaan saat ini. Acara ruwatan dimaksudkan sebagai simbol cinta rakyat Solo Raya kepada pemimpinnya. Revolusi cinta dilakukan agar segala keburukan dan gangguan di pusat kekuasaan kembali mendapat keselamatan, kewarasan, dan ketenteraman.

Baca Juga:  Langkah Yusril Bikin Bingung Pakar Hukum

Ruwatan, dalam tradisi masyarakat Jawa, adalah permintaan tulus yang dipanjatkan kepada Tuhan agar terbebas dari segala bentuk bahaya dan bencana. Serta mendapat keselamatan dan kebaikan dalam menjalani kehidupan.

’’Dalam ruwatan ada beberapa ritual pendukung seperti lakon wayang, sesajen, bunga, dan barang-barang lain yang dianggap mendukung tercapainya maksud dari ruwatan,’’ ujarnya.

Meruwat balai kota, jelas dia, berarti membersihkan balai kota yang merupakan simbol kekuasaan dari segala bentuk kotoran, kesialan, bencana, dan bahaya. Dengan harapan menjadikan kekuasaan kembali berpihak pada rakyat Solo.

Kapolresta Surakarta Kombespol Iwan Saktiadi menyebut, diperkirakan massa yang datang mencapai 100 ribu orang. ’’Itu dari Solo saja, belum termasuk kawasan tetangga. Namun, ini masih tentatif,’’ katanya, dilansir Jawa Pos Radar Solo (JPG).

Pemilihan Kota Solo dan Semarang sebagai lokasi terakhir kampanye paslon capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sabtu (10/2), memiliki arti tersendiri. Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Arsjad Rasjid menuturkan, dalam 15 tahun terakhir ada dua kemunculan tokoh luar biasa dari Jateng, yakni Presiden Jokowi dan Ganjar. Keduanya dianggap memiliki karakter kepemimpinan yang baik untuk rakyat. ’’Karena itu, acara ini kami beri judul Hajatan Rakyat,’’ ungkapnya.

Solo dan Semarang dipilih untuk menyimbolkan era kepemimpinan Jokowi akan dilanjutkan, diperkuat, dan diperbaiki andai Ganjar terpilih. ’’Jadi, ini simbol. Pertama Pak Jokowi dari Solo, kemudian Mas Ganjar dari Semarang. Nantinya sama-sama berujung di Istana,’’ ungkapnya.

Arsjad menampik bila tema acara itu membawa-bawa nama Jokowi untuk keperluan kemenangan Ganjar. ’’Hanya simbol melanjutkan kepemimpinan. Karena sama-sama kepemimpinan dari rakyat, kemudian sama-sama senang blusukan. Bedanya, Ganjar blusukan plus. Plusnya menginap di rumah warga untuk menyerap aspirasi dari masyarakat secara detail,’’ ungkapnya. (far/tyo/idr/uzi/omy/atn/kap/ton/c18/ttg/jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari