JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komposisi kursi kabinet terus mengemuka, desas desusnya Partai Gerindra akan diberikan jatah menteri dalam kabinet Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya memang menyiapkan kader untuk pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun Gerindra saat ini mengupayakan memberikan konsep kepada pemerintahan ke depan.
Misalnya seperti konsep swasembada pangan, kemudian masalah di bidang energi. Sehingga apabila nanti konsep diterima. Maka Gerindra langsung menyiapkan orang untuk mengisi kursi menteri.
“Itu hal yang ditawarkan oleh konsep kita kepada pemerintah, dan konsep itu sudah disampaikan secara tertulis, disampaikan kepada presiden dan kepada pihak-pihak terkait,” ujar Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10).
“Jika ini dianggap tidak bertentangan atau malah diterima tentu kita bicara portofolio tentang kemungkinan orang-orang, portofolio dan orang yang kemungkinan bisa jalankan konsep itu,” tambahnya.
Muzani mengatakan, Gerindra juga tidak memaksakan untuk bisa ada di kabinet Jokowi dan Ma’ruf Amin. Namun apabila nantinya diberikan kepercayaan, itu adalah tugas negara demi membantu pemerintahan lima tahun ke depan.
“Sekali lagi kita tidak serta merta menerima tawaran itu sebagai sebuah, tidak. Karena sekali lagi kita merasa 2019 dalam Pilpres kemarin kita adalah kompetitor yang berseberangan dengan Jokowi,” katanya.
Muzani tidak ingin berbicara banyak mengenai kader dan konsep yang telah disiapkan oleh Partai Gerindra terhadap pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin di lima tahun mendatang.
“Ini baru pada konsep awal tentang bagaimana negara Indonesia yang kita cintai itu bisa mencapai pada swasembada pangan, energi, air,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman