Minggu, 7 Juli 2024

Gerindra Cenderung Masuk Koalisi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menghargai arah politik Gerindra yang memiliki kecenderungan masuk barisan partai pendukung pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

PKS, kata Mardani, tidak akan memaksakan Gerindra berada di luar pemerintahan.

- Advertisement -

"Haknya Partai Gerindra mau bergabung dengan Pak Jokowi. Tiap partai punya strategi masing-masing," kata Mardani dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (7/10).

Kendati begitu, Mardani mendoakan Gerindra untuk memilih jalan berbarengan dengan PKS. Jalan itu yakni bersama di barisan oposisi bagi pemerintahan Jokowi.

"Walau kami tetap berharap dan berdoa, Gerindra dapat bersama kami dalam barisan #KamiOposisi," ungkap Mardani.

- Advertisement -

Menurut dia, negara perlu kekuatan penyeimbang terhadap pemerintahan berkuasa. Sebab itu diperlukan kubu oposisi yang kuat dengan pengawalan lebih dari satu partai.

Baca Juga:  PAN Sambut Baik PPP Jika Gabung KIM

"Sebab, negeri ini perlu kekuatan penyeimbang untuk menjaga agar kepentingan publik dapat terjaga," timpal dia. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menghargai arah politik Gerindra yang memiliki kecenderungan masuk barisan partai pendukung pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

PKS, kata Mardani, tidak akan memaksakan Gerindra berada di luar pemerintahan.

"Haknya Partai Gerindra mau bergabung dengan Pak Jokowi. Tiap partai punya strategi masing-masing," kata Mardani dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (7/10).

Kendati begitu, Mardani mendoakan Gerindra untuk memilih jalan berbarengan dengan PKS. Jalan itu yakni bersama di barisan oposisi bagi pemerintahan Jokowi.

"Walau kami tetap berharap dan berdoa, Gerindra dapat bersama kami dalam barisan #KamiOposisi," ungkap Mardani.

Menurut dia, negara perlu kekuatan penyeimbang terhadap pemerintahan berkuasa. Sebab itu diperlukan kubu oposisi yang kuat dengan pengawalan lebih dari satu partai.

Baca Juga:  Ibas: Jangan Diadu-adu Saya dengan AHY

"Sebab, negeri ini perlu kekuatan penyeimbang untuk menjaga agar kepentingan publik dapat terjaga," timpal dia. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari