Sabtu, 6 Desember 2025
spot_img

M Maliki Bagi-Bagi 1.200 Botol Cairan Disinfektan

BAGANBATU (RIAUPOS.CO) – Prihatin dengan lonjakan kasus positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil), bakal calon bupati Rohil M Maliki melakukan aksi sosial berupa pembagian cairan disinfektan bagi warga. 

"Hal ini sebagai upaya untuk menghambat penyebaran Covid19, di antara yang kami lakukan, Selasa (4/8/2020) kemarin bersama tim relawan, melakukan kegiatan bagi-bagi cairan disinfektan sebanyak sekitar 1200 botol," kata Maliki, Rabu (5/8/2020).

Untuk saat ini terangnya baru dibagikan di  wilayah Bagan Batu dan sekitarnya, karena di daerah tersebut termasuk yang terpapar.

Disamping itu, dirinya mengingatkan untuk tetap mentaati protokol kesehatan selama New Normal.

"Ingat ya, New Normal itu bukan keadaan sudah kembali normal, tapi ada prilaku baru yang harus kita sesuaikan di tengah pandemi agar kehidupan sosial masyarakat tetap berjalan. Insya Allah, badai ini segera berlalu jika kita semua tertib, Aamiiin," kata Maliki. 

Baca Juga:  Pilwako Pekanbaru Digelar 2022? Ini Kata KPU Riau

Masyarakat terangnya menyambut baik aksi yang dilakukan tersebut karena pada saat ini untuk mendapatkan cairan disinfektan mulai sulit, sementara jika dilakukan pengolahan mandiri perlu kemampuan yang cukup agar sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk kepentingan kesehatan.

Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)

Editor: Eka G Putra

BAGANBATU (RIAUPOS.CO) – Prihatin dengan lonjakan kasus positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil), bakal calon bupati Rohil M Maliki melakukan aksi sosial berupa pembagian cairan disinfektan bagi warga. 

"Hal ini sebagai upaya untuk menghambat penyebaran Covid19, di antara yang kami lakukan, Selasa (4/8/2020) kemarin bersama tim relawan, melakukan kegiatan bagi-bagi cairan disinfektan sebanyak sekitar 1200 botol," kata Maliki, Rabu (5/8/2020).

Untuk saat ini terangnya baru dibagikan di  wilayah Bagan Batu dan sekitarnya, karena di daerah tersebut termasuk yang terpapar.

Disamping itu, dirinya mengingatkan untuk tetap mentaati protokol kesehatan selama New Normal.

"Ingat ya, New Normal itu bukan keadaan sudah kembali normal, tapi ada prilaku baru yang harus kita sesuaikan di tengah pandemi agar kehidupan sosial masyarakat tetap berjalan. Insya Allah, badai ini segera berlalu jika kita semua tertib, Aamiiin," kata Maliki. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Ganjar Bahas Persoalan Solar dan Ongkos Melaut

Masyarakat terangnya menyambut baik aksi yang dilakukan tersebut karena pada saat ini untuk mendapatkan cairan disinfektan mulai sulit, sementara jika dilakukan pengolahan mandiri perlu kemampuan yang cukup agar sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk kepentingan kesehatan.

Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)

- Advertisement -

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BAGANBATU (RIAUPOS.CO) – Prihatin dengan lonjakan kasus positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil), bakal calon bupati Rohil M Maliki melakukan aksi sosial berupa pembagian cairan disinfektan bagi warga. 

"Hal ini sebagai upaya untuk menghambat penyebaran Covid19, di antara yang kami lakukan, Selasa (4/8/2020) kemarin bersama tim relawan, melakukan kegiatan bagi-bagi cairan disinfektan sebanyak sekitar 1200 botol," kata Maliki, Rabu (5/8/2020).

Untuk saat ini terangnya baru dibagikan di  wilayah Bagan Batu dan sekitarnya, karena di daerah tersebut termasuk yang terpapar.

Disamping itu, dirinya mengingatkan untuk tetap mentaati protokol kesehatan selama New Normal.

"Ingat ya, New Normal itu bukan keadaan sudah kembali normal, tapi ada prilaku baru yang harus kita sesuaikan di tengah pandemi agar kehidupan sosial masyarakat tetap berjalan. Insya Allah, badai ini segera berlalu jika kita semua tertib, Aamiiin," kata Maliki. 

Baca Juga:  DKPP Baru Harus Senior dan Negarawan

Masyarakat terangnya menyambut baik aksi yang dilakukan tersebut karena pada saat ini untuk mendapatkan cairan disinfektan mulai sulit, sementara jika dilakukan pengolahan mandiri perlu kemampuan yang cukup agar sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk kepentingan kesehatan.

Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari