(RIAUPOS.CO) – Hasil survei dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar berada di urutan teratas jika pemilu digelar pada saat ini. Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono menyampaikan, survei ditanyakan kepada 1.225 responden. Responden diberi pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini.
“Maka hasilnya tingkat keterpilihan parpol: PDI Perjuangan (17,8 persen), Golkar (15,2 persen), Partai Demokrat (10,8 persen), PKB (8,8 persen), Nasdem (8,1 persen), PKS (6,9 persen), Gerindra (6,6 persen), PSI (4,2 persen), PAN (3,1 persen), PPP (2,9 persen), Hanura (1,6 persen), dan lainnya dibawah 0,5 persen,” ujar Arifin dalam keterangannya, Sabtu (2/1).
Survei dilakukan pada 20-27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Penentuan sampel menggunakan metoda mix-mode karena riset ini dilakukan saat pandemi Covid-19 yang membatasi wawancara tatap muka.
Oleh karena itu, survei jajak pendapat ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak. Survei melalui telepon ini melibatkan petugas wawancara yang telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.
“Diketahui, margin of error survei sebesar kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen,” katanya.
Selain itu, ucap Arifin, LKPI juga menanyakan pada 1.225 responden perihal kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Hasilnya sebanyak 76,6 persen merasa puas dan yakin dengan usaha pemulihan ekonomi nasional oleh pemerintah yang sangat membantu pada ekonomi rumah tangga, keluarga masyarakat Indonesia akibat dampak Covid-19.
“Dan sebanyak 18,7 persen menyatakan tidak puas usaha pemulihan ekonomi nasional oleh pemerintah karena tidak ada dampak positive terhadap keadaan ekonomi rumah tangga masyarakat sedangkan 4,7 persen tidak menyatakan apapun,” tuturnya.
Dari hasil survei sebanyak 71,8 persen merasa puas dengan penanganan dan penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah. Dan, sebanyak 81,7 persen responden menyatakan siap ikut program vaksinisasi Covid-19.(jrr)
Laporan JPG, Jakarta