PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa nama kandidat yang bakal digadang maju sebagai calon Gubernur Riau sudah bermunculan. Salah satu nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat ialah Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho.
Sebelumnya, pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Riau tersebut juga dijagokan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) sebagai calon gubernur dari Partai Demokrat. Kini giliran Bupati Kampar dua periode, Jefry Noer yang bersuara agar Agung Nugroho maju sebagai cagubri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jefry Noer, Sabtu (2/7/2022). Kata dia, dari berbagai survei, Partai Demokrat Riau mengalami kenaikan persentase pemilih sejak dipegang Agung Nugroho. Maka dari itu, dirinya menyatakan siap memenangkan Agung di Kabupaten Kampar bila maju sebagai cagubri.
“Pertama survei itukan pijakan kita. Artinya, basic kita melihat sosok yang dimajukan itu kan berdasarkan survei. Bung Agung kami lihat selalu masuk dalam bursa dan menduduki urutan atas,” sebut Jefry mengawali komentarnya.
Selain itu, Jefry juga melihat sosok Agung yang masih muda dan energik, sangat cocok memimpin Provinsi Riau dengan kondisi saat ini. Di mana pada era 4.0 saat ini, pemimpin muda menjadi tepat untuk dipilih karena bisa menyesuaikan dengan zaman yang ada.
“Pemanfaatan teknologi menjadi peran penting dalam kemajuan daerah saat ini. Nah, kita akui sajalah kalau yang sudah berumur itu kan memang agak susah mengerti dengan pemanfaatan teknologi ini. Kalau Bung Agung saya lihat sangat cakap dan mampu meaplikasikan perkembangan teknologi dalam menunjang kinerja pemerintah daerah,” paparnya.
Tidak hanya itu. Politikus senior di Bumi Lancang Kuning ini juga melihat potensi Agung di beberapa daerah. Ia mencontohkan, untuk wilayah pesisir, Agung memiliki istri yang dikenal masyarakat di sana, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir.
Apalagi setelah Wakil Bupati Inhil Syamsudin Uti mendeklrasikan diri mendukung penuh sosok yang pernah menjadi pembalap nasional tersebut.
“Saya melihat petalah. Kalau wilayah pesisir, beliau istrinya orang sana dan memiliki ketokohan yang kuat. Apalagi ada dukungan dari Pak SU beberapa hari lalu. Ini sebuah poin besar menurut saya,” ucap Jefry.
“Kalau wilayah kota, di Pekanbaru sewaktu pileg beliau peraih suara tertinggi dibanding semua caleg yang ada. Kalau di Kampar, nanti lihat saja. Saya akan full power untuk memenangkan,” sambungnya.
Dikatakan dia, untuk persiapan menuju 2024 nanti memang sudah harus dimulai dari saat ini. Dia menghitung, untuk tahun 2022 hanya tinggal 6 bulan saja. Pada 2023 nanti, masa jabatan Gubri dan Wagubri sudah habis dan digantikan oleh penjabat.
“Kalau dihitung waktu efektif untuk 2024 nanti itu hanya 1,5 tahun lagi. Tidak terasa. Kalau kita bisa lihat, tahun 2022 ini cuma tinggal 6 bulan. Satu tahun di 2023 itu akan terasa sangat cepat berlalu karena itu poin starting-nya,” tambahnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman