- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Aziziyyah Pekanbaru menggelar khatam Qur’an dan perpisahan siswa kelas VI Tahun Ajaran 2023-2024. Kegiatan ini mengangkat tema ‘’Generasi Kreatif dan Berakhlak Mulia, Berguna bagi Agama dan Negara’’.
Pembina Yayasan Zakaria Pekanbaru Hj Siti Asiah, Kamis (30/5) mengatakan, anak didik tersebut sudah menempuh pendidikan selama enam tahun sekaligus dikhatamkan Al-Qur’an. Mereka merupakan aset yang akan membantu orang tuanya diakhirat kelak.
- Advertisement -
’’Kepada anak didik tanamkan didalam hati bahwa Al-Qur’an itu akan membawa kepada kehidupan yang lebih baik. Berjanjilah mulai hari ini dan seterusnya kita wajib membaca ayat Al-Qur’an setiap hari,’’ paparnya.
Sementara itu, Kepala SDIT Aziziyyah Pekanbaru Dirut SAg berpesan kepada muridnya untuk selalu membaca Al-Qur’an, karena khatam bukan akhir membaca Al-Qur’an tetapi awal untuk menuntaskan hafalan 30 juz.
Kemudian ia juga berharap agar orang tua untuk selalu membimbing dan mengawasi anaknya, supaya hafalan mereka tidak hilang.
- Advertisement -
’’Salah satu ciri anak cerdas adalah anak yang bisa menghafal Al-Qur’an,’’ urainya.
Sedangkan Ketua Yayasan Zakaria Pekanbaru H Zakaria merasa sangat bahagia anak didik antusias menunjukkan hafalan Al-Qur’an. ‘’Semoga generasi tamatan Aziziyyah menjadi sosok yang beradab. Jadikanlah Al-Qur’an pedoman segala tindakan,’’ terang Zakaria yang juga Ketua RW 15 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai yang menjabat 29 tahun tersebut.(nto/c)
Laporan Herianto Baserah, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Aziziyyah Pekanbaru menggelar khatam Qur’an dan perpisahan siswa kelas VI Tahun Ajaran 2023-2024. Kegiatan ini mengangkat tema ‘’Generasi Kreatif dan Berakhlak Mulia, Berguna bagi Agama dan Negara’’.
Pembina Yayasan Zakaria Pekanbaru Hj Siti Asiah, Kamis (30/5) mengatakan, anak didik tersebut sudah menempuh pendidikan selama enam tahun sekaligus dikhatamkan Al-Qur’an. Mereka merupakan aset yang akan membantu orang tuanya diakhirat kelak.
- Advertisement -
’’Kepada anak didik tanamkan didalam hati bahwa Al-Qur’an itu akan membawa kepada kehidupan yang lebih baik. Berjanjilah mulai hari ini dan seterusnya kita wajib membaca ayat Al-Qur’an setiap hari,’’ paparnya.
Sementara itu, Kepala SDIT Aziziyyah Pekanbaru Dirut SAg berpesan kepada muridnya untuk selalu membaca Al-Qur’an, karena khatam bukan akhir membaca Al-Qur’an tetapi awal untuk menuntaskan hafalan 30 juz.
- Advertisement -
Kemudian ia juga berharap agar orang tua untuk selalu membimbing dan mengawasi anaknya, supaya hafalan mereka tidak hilang.
’’Salah satu ciri anak cerdas adalah anak yang bisa menghafal Al-Qur’an,’’ urainya.
Sedangkan Ketua Yayasan Zakaria Pekanbaru H Zakaria merasa sangat bahagia anak didik antusias menunjukkan hafalan Al-Qur’an. ‘’Semoga generasi tamatan Aziziyyah menjadi sosok yang beradab. Jadikanlah Al-Qur’an pedoman segala tindakan,’’ terang Zakaria yang juga Ketua RW 15 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai yang menjabat 29 tahun tersebut.(nto/c)
Laporan Herianto Baserah, Pekanbaru