PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PENERIMAAN peserta didik baru (PPDB) SD dan SMP negeri tahun ajaran 2024/2025 di Kota Pekanbaru baru akan mulai dibuka Juni mendatang. Dibuka setelah ujian kenaikan kelas selesai.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd mengatakan, saat ini siswa yang akan lulus masih fokus belajar. Untuk mempersiapkan ujian akhirnya. Sementara PPDB baru dilakukan beberapa bulan lagi. Artinya, persiapan untuk penerimaan siswa masih cukup panjang.
’’Pendaftaran PPDB untuk SD dan SMP negeri belum dilakukan. Saat ini, siswa yang akan lulus masih fokus belajar, PPDB kita buka Juni,’’ ujar Jamal, Senin (4/3).
Dikatakannya, sekolah negeri yang baru menerima peserta didik baru hanyalah SMP Negeri Madani. Sementara untuk SMP negeri lainnya belum dibuka. PPDB SMPN Madani Pekanbaru dibuka lebih dulu karena sekolah tersebut merupakan sekolah khusus. Siswa yang mendaftar minimal sudah hafal Al-Qur’an 2 juz.
Selain itu, siswa yang akan diterima di SMP Madani juga terbatas. Hanya menerima 25 pelajar putra dan 25 pelajar putri setiap tahunnya. Mereka di SMP tersebut juga gratis dan biayai oleh Pemko Pekanbaru.(hen)
- Advertisement -
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PENERIMAAN peserta didik baru (PPDB) SD dan SMP negeri tahun ajaran 2024/2025 di Kota Pekanbaru baru akan mulai dibuka Juni mendatang. Dibuka setelah ujian kenaikan kelas selesai.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd mengatakan, saat ini siswa yang akan lulus masih fokus belajar. Untuk mempersiapkan ujian akhirnya. Sementara PPDB baru dilakukan beberapa bulan lagi. Artinya, persiapan untuk penerimaan siswa masih cukup panjang.
’’Pendaftaran PPDB untuk SD dan SMP negeri belum dilakukan. Saat ini, siswa yang akan lulus masih fokus belajar, PPDB kita buka Juni,’’ ujar Jamal, Senin (4/3).
Dikatakannya, sekolah negeri yang baru menerima peserta didik baru hanyalah SMP Negeri Madani. Sementara untuk SMP negeri lainnya belum dibuka. PPDB SMPN Madani Pekanbaru dibuka lebih dulu karena sekolah tersebut merupakan sekolah khusus. Siswa yang mendaftar minimal sudah hafal Al-Qur’an 2 juz.
Selain itu, siswa yang akan diterima di SMP Madani juga terbatas. Hanya menerima 25 pelajar putra dan 25 pelajar putri setiap tahunnya. Mereka di SMP tersebut juga gratis dan biayai oleh Pemko Pekanbaru.(hen)
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru
